Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menargetkan pembuatan basis data dalam rangka memetakan berbagai persoalan pada sungai-sungai besar di daerah itu selesai pada 2020.
"Di Pesisir Selatan terdapat 19 sungai besar yang tersebar di 15 kecamatan yang ada, satu di antaranya yaitu Sungai Batang Tarusan basis datanya kami target tuntas tahun ini," kata Kepala Bidang Sungai, Pantai dan Rawa, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pesisir Selatan, Sukma Roni di Painan, Sabtu.
Ia menambahkan selain untuk memetakan berbagai persoalan, basis data sungai juga dimaksud mengarahkan setiap program perbaikan yang akan dilaksanakan pada sungai-sungai tersebut.
Karena kata dia, basis data akan merangkum berbagai persoalan pada sungai secara merinci dari hulu hingga ke hilir.
Menurutnya, secara keseluruhan sungai di daerah itu mengalami pendangkalan sehingga kerap menjadi sumber banjir jika hujan terjadi dengan intensitas tinggi, karena sungai tidak bisa menampung debit air yang bertambah.
Untuk membuat satu basis data sungai menghabiskan anggaran sekitar Rp77 juta.
"Itu kami lakukan secara swadaya dengan melibatkan aparatur Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pesisir Selatan karena jika melibatkan pemborong tentu biayanya bisa berkali-kali lipat," ujarnya.
Kendati seluruh sungai menjadi penyumbang banjir namun pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 hanya dianggarkan Rp1,7 miliar untuk menormalisasi sungai yang dibagi kedalam 12 kegiatan.
"Penganggaran itu belum tepat karena dengan anggaran Rp1,7 miliar dibagi menjadi 12 kegiatan idealnya satu kegiatan saja sehingga persoalan pada satu sungai bisa dituntaskan secara menyeluruh," kata dia. (*)
Pemkab : Basis Data Sungai Besar Selesai 2020
Arus sungai (Antara)
