Selain Tewaskan 164 Orang, Hujan di Pakistan Sebabkan Ribuan Orang Kehilangan Rumah

id Hujan

Selain Tewaskan 164 Orang, Hujan di Pakistan Sebabkan Ribuan Orang Kehilangan Rumah

Hujan. (ANTARA FOTO)

Islamabad, Pakistan, (Antara Sumbar) - Sebanyak 164 orang telah tewas, 167 orang lagi cedera dan 440 rumah rusak dalam peristiwa yang berkaitan dengan hujan pada musim hujan sejak akhir Juni di seluruh Pakistan, kata lembaga penanganan bencana Pakistan, Rabu malam (6/9).

Provinsi Punjab di bagian timur dan Sindh di bagian selatan Pakistan adalah yang paling parah, dengan 38 korban jiwa di masing-masing provinsi sejak kedatangan musim hujan pada pekan terakhir Juni, kata Lembaga Penanganan Bencana Nasional (NDMA) di dalam satu siaran pers.

Hujan lebat telah membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal, dan memaksa mereka tinggal di tempat terbuka.

Beberapa tim NDMA dan pemerintah provinsi, kata Xinhua, sedang melakukan operasi pertolongan dan bantuan di daerah yang terpengaruh.

NDMA mengatakan lembaga tersebut sejauh ini telah menyediakan sebanyak 873 tenda, 1.150 tas makanan yang berisi gandum, beras dan barang lain yang bisa dimakan buat orang yang kehilangan tempat tinggal.

Departemen itu juga telah membagikan 590 selimut dan 1.400 kantung tidur untuk orang yang mengungsi.

NDMA telah mengirim tiga perahu untuk menyelamatkan orang yang terjebak di Karachi, Ibu Kota Provinsi yang dilanda bencana di Sindh.

Hujan pada musim penghujan mengguyur Pakistan setiap tahun pada Juni dan biasanya berakhir pada pekan pertama September. Selama masa itu, negeri tersebut menerima hujan lebat, yang mengakibatkan banjir di berbagai daerah.

NDMA menyatakan hujan diperkirakan masih mengguyur Punjab dan Sindh selama 24 jam ke depan, tapi menambahkan kondisi banjir terkendali sebab air di semua sungi di negeri itu mengalir pada tingkat normal.

Banjir yang paling menghancurkan akibat hujan lebat melanda negeri tersebut pada 2010 di beberapa bagian Khyber Pakhtunkhwa, Punjab dan Sindh. Bencan alam itu merendam 20 persen tanah dan menewaskan tak kurang dari 1.540 orang.

Menurut laporan PBB, 557.226 rumah hancur, dan lebih dari enam juta orang kehilangan rumah akibat banjir pada 2010. (*)