Sumbar Maksimalkan PPLP untuk Hasilkan Atlet Prestasi

id Rasydi Sumetry

Sumbar Maksimalkan PPLP untuk Hasilkan Atlet Prestasi

Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat, Rasydi Sumetry (Antara).

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), akan memaksimalkan peranan Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) sebagai langkah menghasilkan atlet berprestasi.

"Sejauh ini beberapa kejuaraan multi cabang seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), atlet didikan PPLP selalu memunculkan prestasi, ini perlu diperkuat," kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Rasydi Sumetry di Padang, Rabu.

Menurutnya, termasuk sepak bola, pembinaan atlet sejak dini hingga profesional di PPLP Padang dinilai sukses berkelanjutan.

Hal inilah, lanjutnya menjadi acuan pemerintah Sumbar untuk mengoptimalkan pembinaan bakat olahraga melalui PPLP.

Secara khusus, tambahnya tipe olahraga seperti pencak silat, gulat, taekwondo atau sepak takraw menjadi fokus pengembangan di Sumbar ke depan.

Sejumlah cabang oleha tersebut, imbuhnya pembinaan dilakukan secara berjenjang mulai PPLP kemudian masuk klub dan kemudian pelatihan daerah maupun nasional.

Saat ini, terangnya penguatan sarana prasarana dan pengadaan kejuaraan menjadi prioritas Dispora untuk memberikan pengalaman bertanding atlet.

"Tentu tidak sebatas PPLP di Sumbar, daerah perlu didorong mendirikan PPLD khususnya dalam membina atlet dari olahraga yang belum terayomi," tambah Rasydi yang merupakan mantan atlet pencak silat tersebut.

Menurutnya PPLP Sumbar telah membina sembilan cabang olahraga yakni gulat, karate, pencak silat, taekwondo, tinju, sepak bola, sepak takraw, judo dan balap sepeda.

PPLP ini, sebutnya, mampu membina cabang olahraga lain misalnya tenis, bulu tangkis, dan senam.

Senada itu Ketua KONI Sumbar, Syaiful mengatakan perlu adanya dukungan dari swasta dan instansi lain dalam penguatan PPLP tersebut.

"Misalnya dalam pemberian uang saku atlet, penguatan fasilitas olahraga dan mensponsori kejuaraan," ujarnya.

Sebab, katanya baik atau buruknya prestasi atlet ujar dia bukan hanya bergantung pada latihan atau kesiapan fisik atlet semata namun juga dukungan moral dan materiil. (*)