Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI bersama Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan sosialisasi konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas kepada nelayan di Sasak, Selasa.
Pada kesempatan itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI memberikan sejumlah bantuan kepada nelayan dalam mendukung konversi tersebut.
"Program bantuan ini bukan bantuan sosial, tetapi berupa bantuan bersubsidi, dimana Padang dan Pasaman Barat adalah titik fokus dalam menjalankan program konversi ini di Sumbar," kata perwakilan Dirjen Migas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ihsan.
Menurutnya, bantuan ini adalah untuk nelayan yang menggunakan bahan bakar bensin, dengan harapan bisa menyentuh nelayan kecil.
Perwakilan PT Pertamina, Herdi Surya Indrawan berharap bantuan itu tepat sasaran. Pihaknya dari Pertamina juga mendapatkan pengawasan. Karena bantuan itu merupakan program subsidi yang nantinya akan diaudit.
"Mohon dijaga dan dilengkapi dokumennya, agar nanti tidak ada masalah. Dijaga dan tolong manfaatkan," harapnya.
Adapun paket bantuan konversi BBM ke BBG untuk nelayan tersebut adalah berupa mesin kohler, converter kit, As panjang dan baling-baling, selang regulator dan tabung gas 3 kilogram sebanyak dua unit.
Dengan titik penyaluran program yakni Jorong Mandiangin nagari Katiagan sebanyak 155 orang, Jorong Pondok Nagari Sasak untuk nelayan kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan Jorong Sikilang Nagari Sei Aur sebanyak 401 orang.
Kemudian untuk Jorong Kampung Padang Selatan Nagari Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas untuk nelayan Air Bangis dan Jorong Sikabau nagari Parit Kecamatan Koto Balingka sebanyak 342 orang.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI yang telah memberikan bantuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan total bantuan keselurahannya adalah 898 unit. Mudah-mudahan bermanfaat," ujarnya.
Ia mengingatkan agar apapun bentuk bantuan yang diterima agar dijaga dan dirawat.
"Marilah kita tingkatkan kerjasama baik di tingkat kecamatan, nagari dan jorong untuk kesuksesan program konversi BBM ke BBG ini,demi Pasaman Barat yang lebih baik dan maju nantinya," sebutnya. (*)
Berita Terkait
Gempa hembusan meningkat 1,5 kali lipat di Gunung Marapi
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
PVMBG: Gas beracun di kawah Gunung Marapi cenderung menurun
Minggu, 3 Maret 2024 5:29 Wib
Sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan gas alam cair
Senin, 26 Februari 2024 13:23 Wib
Rumah sakit terima empat korban dugaan ledakan gas di PT Semen Padang
Selasa, 20 Februari 2024 16:14 Wib
Penggunaan gas elpiji di daerah 3T
Senin, 12 Februari 2024 13:16 Wib
Dampak ledakan gas bawah tanah di Medan
Selasa, 16 Januari 2024 11:27 Wib
Epidemiolog: Gas beracun Gunung Marapi bisa picu toksisitas pada tubuh
Kamis, 11 Januari 2024 15:33 Wib
Pertamina Patra Niaga penuhi konsumsi energi selama Natal dan Tahun Baru
Selasa, 9 Januari 2024 13:24 Wib