Meulaboh, (Antara Sumbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan tidak ada gempa susulan, pascagempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Simeulue, Provinsi Aceh, pada Selasa dini hari.
"Menurut sumber valid, untuk gempa 5,5 SR dini hari, hingga sore ini (Selasa) tidak ada susulan, jadi yang terbaru dirasakan hanya itu. Gempa tersebut juga tidak berpotensi tsunami," kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh, Angga Yudha, Selasa.
BMKG mencatat gempa berkekuatan 5,5 SR pada pukul 02.48.11 WIB itu berada di kedalaman 10 kilometer dengan titik lokasi 1,00 Lintang Utara (LU) dan 91,65 Bujur Timur (BT), 519 kilometer Barat Daya Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.
Angga Yudha menyampaikan, energi yang dilepas pada gempa dini hari tersebut tidak banyak dirasakan oleh masyarakat, termasuk warga di wilayah daratan Kabupaten Simeulue yang berada di kepulauan terluar wilayah Provinsi Aceh.
"Gempa tektonik itu dengan skala intensitas 2-3 Modified Mercally Intensity (MMI), getaran dirasakan oleh beberapa orang. Namun karena terjadinya pada dini hari sehingga tidak banyak yang merasakan karena warga biasanya sudah tidur," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, gempa tektonik tersebut, juga tidak banyak dirasakan warga berada di wilayah daratan Barat dan Selatan Aceh, meskipun lokasinya wilayah pesisir itu yang paling dekat dengan pusat gempa Simelue.
BMKG merincikan lokasi gempa berjarak 630 km barat daya Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, 611 km barat daya Kabupaten Aceh Jaya, 649 km barat daya Banda Aceh dan 1.864 km barat laut Jakarta-Indonesia. (*)
BMKG Pastikan Tidak Ada Gempa Susulan di Aceh
ilustrasi gempa bumi. (ANTARA News/Ridwan Triatmodj)
