Pemkab Agam Surati Pertamina Terkait Kelangkaan Elpiji Tiga Kilogram

id gas elpiji 3

Pemkab Agam Surati Pertamina Terkait Kelangkaan Elpiji Tiga Kilogram

Tabung gas elpiji 3 Kg. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meminta PT Pertamina menjawab keluhan warga guna mengatasi kelangkaan gas elpiji isi tiga kilogram di daerah itu.

"Surat ini akan surati dalam waktu dekat ke PT Pertamina sehingga perusahaan itu bisa mengatasi keluhan dari warga dengan cara menambah kuota elpiji ke daerah itu," kata Asiten Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Agam, Isman Imran di Lubukbasung, Selasa.

Ia menambahkan, kelangkaan elpiji tiga kilogram ini terjadi semenjak akhir Juni 2017.

Akibatnya gas elpiji sulit didapat dan berdampak pada naiknya harga dari Rp23 ribu menjadi Rp28 ribu per tabung.

Untuk itu, pihaknya berharap PT Pertamina mendistribusikan elpiji isi tiga kilogram tepat sasaran dan masyarakat tidak miskin agar tidak menggunakan elpiji isi tiga kilogram itu.

"Kita telah menurunkan tim dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk mendatangi sejumlah pangkalan elpiji di daerah itu, Selasa (29/8)," katanya.

Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah setempat, Adrinal menambahkan, tim turun ke sejumlah pangkalan dalam menyikapi keluhan warga daerah itu.

Hasil keterangan pemilik pangkalan, tambahnya, permintaan elpiji isi tiga kilogram di setiap pangkalan terlalu banyak sekitar 4.000 orang per minggu, sementara kuota ke pangkalan itu hanya 280 tabung per minggu.

"Ini keterangan dari pemilik pangkalan saat tim turun ke pangkalan itu," katanya.

Pada 2017, katanya, jatah gas elpiji tiga kilogram untuk Kabupaten Agam sebanyak 8.216.000 kilogram atau 2.738.667 tabung yang disalurkan oleh 10 agen ke 214 pangkalan yang tersebar di 16 kecamatan. (*)