Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, telah menyalurkan sebanyak 5.982 ton pupuk bersubsidi kepada petani di daerah itu sehingga harganya lebih terjangkau.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Pertanian setempat, Syafri di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan pupuk bersubsidi yang telah disalurkan tersebut terhitung dari Januari hingga Juni 2017.
"Pupuk yang telah disalurkan tersebut yakni pupuk Organik, NPK, SP-36, ZA dan Urea," ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada tercatat pupuk urea yang telah disalurkan sebanyak 3.085,65 ton dengan rincian pada Januari sebanyak 317,50 ton, Februari 918,30 ton, Maret 705,20 ton, April 224,65 ton, Mei 528,80 ton, dan Juni 391,20 ton.
Untuk pupuk NPK yang telah disalurkan sebanyak 1.744,70 ton, dengan penyaluran pada Januari sebanyak 201 ton, Februari 228 ton, Maret 108,70 ton, April 525,80 ton, Mei 357 ton, dan Juni sebanyak 324 ton, ujarnya.
Kemudian untuk pupuk SP-36 telah disalurkan sebanyak 800 ton dengan rincian pada Januari sebanyak 20 ton, Februari 132,75 ton, Maret 259,35 ton, April 219,90 ton, Mei 36,50 ton, dan Juni sebanyak 131,50 ton.
"Untuk pupuk bersubsidi jenis Organik sebanyak 289,30 ton dan ZA sebanyak 62,50 ton," katanya.
Ia mengatakan penyaluran pupuk bersubsidi ini perlu dilakukan pengawasan dan pihaknya berperan sebagai Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3).
"Dalam melaksanakan pengawasan itu, kita meninjau ke lapangan setiap enam bulan sekali," jelasnya.
Peninjauan yang dilakukan seperti di kios-kios pengecer, kelompok tani dan kepada petani yang menerima pupuk bersubsidi tersebut.
"Berdasarkan hasil pengawasan yang telah dilakukan hingga saat ini belum ada penyaluran yang bermasalah," katanya. (*)
Pemkab Pasaman Salurkan 5.982 Ton Pupuk Bersubsidi
Ilustrasi - Pupuk. (Antara)
