Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat, Ali Mukhni mengapresiasi perantau asal daerah itu karena peduli terhadap korban kebakaran di Kecamatan IV Koto Aur Malintang yang terjadi pada 27 Agustus lalu.
"Kepedulian dari perantau tersebut dapat menjadi contoh karena peduli terhadap kampung halaman," kata Ali Mukhni, di Parit Malintang, Senin.
Ia mengatakan kepedulian perantau terhadap kampung halaman tersebut sejalan dengan motto daerah itu yaitu "dengan kebersamaan ranah dan rantau, kita bangun Padangpariaman".
Menurutnya kepedulian dari perantau dapat membantu pemerintah daerah itu baik dalam penanggulangan pascabencana maupun pembangunan di daerah itu.
Apalagi perantau asal daerah itu terbilang sukses dan tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia di antaranya Jakarta, Bandung, Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Bali.
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran setempat, Rianto mengatakan kebakaran yang menghanguskan 11 rumah di Kecamatan IV Koto Aur Malintang tersebut disebabkan arus pendek listrik.
"Kerugian yang ditumbulkan dari kebakaran tersebut diperkirakan lebih dari Rp1,5 miliar," katanya.
Ia mengimbau warga untuk lebih berhati-hati karena penyebab kebakaran di daerah itu didominasi oleh pendek listrik.
Oleh karena itu ia berharap warga daerah itu untuk menggunakan produk listrik berkualitas dan menggantinya secara berkala serta tidak memaksakan banyak colokkan pada satu terminal listrik.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga IV Koto Aur Malintang, Nasril mengatakan ketika mendengar adanya kebakaran perantau asal daerah itu langsung mengumpulkan dana untuk membantu korban.
"Dana telah terkumpul lebih dari Rp80 juta dan akan terus bertambah," ujarnya.
Ia berharap dana yang terkumpul nantinya dapat digunakan korban untuk membangun kembali rumah mereka. (*)
Bupati Padangpariaman Apresiasi Perantau Peduli Korban Kebakaran
Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni. (Antara)
