Dua Mahasiswa Sumbar Dipulangkan oleh Pemerintah Mesir

id mahasiswa

Dua Mahasiswa Sumbar Dipulangkan oleh Pemerintah Mesir

Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan saat menerima laporan kedua orang tua Nurul Islami dan Muhammad Hadi, mahasiswa yang ditahan oleh pihak keamanan Mesir.Foto Antara/Mardikola Tri Rahmad (*)

Padang, (Antara Sumbar) - Dua mahasiswa Sumatera Barat yang dipulangkan pemerintah Mesir, Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis tetap ingin melanjutkan studi di negara itu dan berharap pemerintah bisa membantu.

"Kami berharap bisa melanjutkan kuliah di Mesir, karena untuk kuliah di sana tidak mudah," kata Muhammad Hadi di Padang, Minggu.

Ia menambahkan keinginan itu juga mendapatkan dukungan dari keluarga meskipun masih ada sedikit kecemasan terhadap status anak mereka di Mesir.

Meski demikian, untuk saat ini mereka ingin istirahat sebentar bersama keluarga sampai urusan kelanjutan studi di Mesir mendapatkan kepastian.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyebutkan pihaknya akan mengupayakan langkah-langkah dengan Kementerian Luar Negeri untuk membantu rencana kelanjutan studi dua mahasiswa itu di Mesir.

Ia mengemukakan sebenarnya ada dua alternatif, melanjutkan kuliah di Mesir, atau melanjutkan kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol.

"Kalau mau di UIN, kita fasilitasi. Tapi karena mau lanjut di Mesir kami juga coba komunikasikan dengan Kememlu," kata dia.

Kemungkinan untuk kuliah di Mesir bagi dua mahasiswa Sumbar tersebut masih terbuka, karena Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga menjamin mereka tidak terlibat paham bertentangan dengan pemerintah Mesir.

Sebelumnya, dua mahasiswa Sumbar yang dipulangkan pemerintah Mesir, Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Minggu sekitar pukul 13.15 WIB dan disambut keluarga bersama gubernur setempat.

Menurut pengakuannya mereka ditangkap saat berbelanja di Kota Aga, Mesir tanpa mengetahui kesalahannya.

Mereka kemudian dipulangkan dengan bantuan upaya diplomasi Kemenlu. (*)