Penyebab Turunnya Jumlah Hewan Kurban di Agam

id Hewan Kurban

Penyebab Turunnya Jumlah Hewan Kurban di Agam

(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Jumlah hewan kurban yang dikurbankan umat muslim di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengalami penurunan 204 ekor dari 4.982 ekor pada 2016 menjadi 4.778 ekor 2017.

"Penurunan pemotongan hewan kurban ini sekitar lima persen," kata Bupati Agam Indra Catri di Lubukbasung, Jumat.

Pemotongan sebanyak 4.778 ekor ini tersebar di 16 kecamatan seperti, Kecamatan Lubukbasung sebanyak 425 ekor, Tanjungraya 118 ekor, Matur 150 ekor dan lainnya.

"Rata-rata pemotongan hewan kurban di setiap kecamatan sekitar 100 sampai 500 ekor. Hewan kurban itu akan disembelih pada Jumat (1/9) dan Sabtu (2/9)," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Agam, Afdhal menambahkan, turunnya jumlah penyembelihan hewan kurban pada tahun ini akibat faktor ekonomi karena beberapa bulan lalu tahun ajaran baru dan bertepatan selesai Idul Fitri.

"Saat itu warga membutuhkan biaya untuk keperluan lebaran dan sekolah," katanya.

Hewan kurban yang disembelih itu, tambahnya, sudah diperiksa kesehatannya oleh 37 petugas kesehatan hewan yang terdiri dari dokter hewan dan paramedik veteriner.

Setelah itu, petugas menerbitkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Pada Idul Adha, petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dipotong dan pemeriksaan setelah disembelih.

"Apabila petugas menemukan organ dalam hewan keadaan rusak, maka organ tersebut dibuang karena berdampak terhadap warga yang mengkonsumsi," katanya. (*)