Koperasi Bermasalah Diminta Segera Lakukan RAT

id Koperasi

Koperasi Bermasalah Diminta Segera Lakukan RAT

Koperasi.

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) meminta koperasi yang bermasalah segera melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

"Bagi yang belum melakukan RAT kami menyarankan agar segera melaksanakan RAT. Sehingga jika ada yang bermasalah segera bisa diselesaikan," kata Kepala Dinas Koperasi Pasaman Barat, Ali Zamar di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan pembinaan bagi koperasi yang ada. Terutama bagi koperasi yang bermasalah dan belum melakukan RAT.

"Kita sifatnya memfasilitasi agar koperasi yang ada berjalan dengan baik. Jika bisa diselesaikan dengan kekeluargaan alangkah baiknya," katanya.

Ia menyebutkan dari data terakhir pihaknya mencatat ada sekitar 32 koperasi di tidak aktif karena dililit permasalahan internal, pengorganisasian, dan permodalan.

"Tentu ini sangat kita sayangkan dan perlu penanganan serius," ujarnya.

Menurutnya, saat ini koperasi yang aktif hanya 299 koperasi. Sementara yang tidak aktif dan perlu direhabilitasi sebanyak 32 koperasi.

"Kita terus mencarikan solusi agar koperasi yang tidak aktif dapat kembali aktif," katanya.

Ia mengharapkan ada pembaharuan data koperasi yang diawali dengan pengelolaan dan pemutakhiran data.

Ia menegaskan tantangan yang akan dihadapi ke depan sesuai dengan UU 1945 pasal 33, yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.

"Upaya sistematis untuk merubah paradigma dari pendekatan kuantitas menjadi kualitas. Langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas koperasi yakni membangunnya dengan teknologi informasi IT," katanya.

Ia menambahkan perlu dikaji regulasi yang menghambat perkembangan, memperkuat akses pembiayaan dengan menyiapkan koperasi untuk menjadi penyalur KUR.

"Selanjutnya dikembangkan koperasi sektor riil, khususnya yang berorientasi ekspor, padat karya, dan memanfaatkan perekonomian digital," harapnya. (*)