PLN Percepat Pembangunan Tol Listrik Sumatera

id Tol Listrik

PLN Percepat Pembangunan Tol Listrik Sumatera

Sejumlah pekerja mengulur kabel saat pembangunan transmisi sutet bertegangan 275 kilovolt Kiliranjao-Payakumbuh di Nagari Timbulun, Sijunjung, Sumatra Barat. ( ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang, (Antara Sumbar) - PT PLN (Persero) terus mempercepat pembangunan tol listrik Sumatera dengan proyek jaringan transmisi 275 kV dan 500 kV untuk mengaliri listrik dari pembangkit besar yang terdapat di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Pembangunan ini harus segera dikebut agar evakuasi daya bisa dilakukan secara maksimal untuk mengalirkan pasokan listrik dari Sumsel ke wilayah Sumatera lain yang konsumsi listriknya tinggi, seperti Sumatera bagian Utara," kata Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto melalui siaran pers yang diterima di Padang, Senin.

Pada semester I/2017 ini, PLN telah berhasil menyelesaikan 1.658 kilometer sirkit (kms) yang membentang dari Lahat- Payakumbuh, Sarulla-Sidempuan, Pangkalan Susu-Galang. Dalam waktu dekat tol listrik yang akan beroperasi dari Payakumbuh-Padang Sidempuan dengan panjang 600 kms.

Sedangkan pembebasan lahan untuk pembangunan selanjutnya telah diberhasil dieksekusi yakni 2.213 titik tapak tower.

"Makin cepat penyelesaian tol listrik, evakuasi daya makin terjamin dan pasokan listrik makin handal, tak kalah penting hal ini menyebabkan PLN berpotensi menghemat milyaran rupiah perbulan" ujarnya.

Untuk pembangunan transmisi 150 kV pada semester pertama ini telah berhasil mengevakuasi daya sepanjang 1.932 kms. Pada Agustus PLN telah mengoperasikan transmisi 150 kV Bukit Kemuning-Liwa sepanjang 120 kms dan Gardu Induk (GI) Liwa berkapasitas 30 MVA.

Dengan masuknya Transmisi Bukit Kemuning-Liwa dan GI Liwa, PLN berhasil menekan susut distribusi yang selama ini terjadi, serta berhasil meningkatkan kehandalan tegangan di pesisir barat lampung. Selain itu dengan perluasan jaringan ini, potensi pendapatan yang diterima PLN yakni sebesar Rp 8,2 miliar perbulan.

Selain itu, PLN juga berhasil menyelesaikan transmisi Tenayan- Perawang sepanjang 21,483 kms serta trafo 60 MVA di GI Perawang. Penyelesaian transmisi 150 kV Tenayan - Perawang tergolong cepat pengerjaannya, sejak dimulai pada 5 Oktober 2016 dan selesai pada Agustus 2017.

Dengan beroperasinya SUTT Tenayan - Perawang ini, PLN menjamin kehandalan pasokan listrik di daerah tersebut, karena selama ini pasokan listrik didistribusikan melalui transmisi 20 kV saja. Selain itu dengan adanya transmisi Tenayan - Perawang PLN berpotensi mendapatkan peningkatan pendapatan hingga 16,5 Miliar perbulan.

"Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Pemerintah setempat dan warga yang merelakan lahannya untuk pembangunan tapak tower. tentu saja semangat dari seluruh team di lapangan juga menjadi kunci percepatan pembangunan tol listrik dan jaringan transmisi di Sumatera" tambah Wiluyo. (*)