189 Hektare Lahan Agam Siap Dicetak Sawah Baru

id lahan sawah

189 Hektare Lahan Agam Siap Dicetak Sawah Baru

Pembukaan Lahan Sawah baru ()

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Seluas 189 hektare lahan tidak produktif di Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmtuara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, siap dicetak sawah baru guna mendukung upaya khusus (upsus) peningkatan produksi padi di kabupaten itu.

"Lahan itu tidak produktif dan berada di luar kawasan hutan lindung," kata Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Tiku Lima Jorong, Abdul Muis di Lubukbasung, Minggu.

Sebelumnya, tambahnya, lahan tidak produktif di daerah itu ada seluas 300 hektare. Dari 300 hektare itu, sudah cetak sawah baru seluas 111 hektare dengan rincian pada 2016 sebanyak 40 hektare dan pada 2017 sebanyak 71 hektare.

Cetak sawah baru seluas 40 hektare sudah panen dengan produksi sekitar 3,1 ton per hektare.

Sementara 71 hektare lainnya sedang dalam proses pembukaan yang dilakukan secara swakelola dengan Kodim 0304 Agam dan Kelompok Tani Antokan.

"Saat ini cetak sawah baru sudah berjalan sekitar 80 persen dan menjelang akhir tahun diharapkan selesai seluruhnya," katanya.

Kepala Bidang Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluhan Dinas Pertanian Agam, I Nyoman Karyawan, menambahkan, Dinas Pertanian Agam akan mengajukan cetak sawah baru ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada 2017.

"Mudah-mudahan usulan itu akan direspon oleh Kementerian Pertanian pada 2018," katanya.

Program cetak sawah baru ini dalam mendukung upaya khusus (upsus) peningkatan produksi padi di Agam.

Pada tahun ini target luas tanam 76.692 hektare, luas panen 75.025 dan produksi 450.150 ton.

"Dengan program cetak sawah baru kami berharap tercapai nantinya," katanya,

Ia mengakui, produksi padi di Agam mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2016 sebanyak 360.523,5 ton, 2015 sebanyak 327.567 ton, 2014 sebanyak 322.621 ton dan 2013 sebanyak 306.410 ton.

Selain produksi padi, luas panen juga mengalami peningkatan. Pada 2016 sebanyak 66.151 hektare, 2015 sebanyak 60.998 hektare, 2014 sebanyak 58.511 hektare dan 2013 sebanyak 57.946 hektare.

Sementara luas tanam padi di Agam juga meningkat. Pada 2016 sebanyak 68.518 hektare, 2015 sebanyak 60.731 hektare, 2014 sebanyak 58.691 hektare dan 2013 sebanyak 57.264 hektare.

Peningkatan produksi, luas panen dan tanam sekitar 5,30 persen. Pada tahun ini kita juga menargetkan peningkatan sekitar lima persen, katanya. (*)