Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Sumatera Barat, Dr Urwatul Wusqa mengimbau agar para dai yang ada di daerah dapat bersinergi dengan lembaga-lembaga dakwah yang sudah terlebih dahulu ada.
"Untuk berhadapan dengan masyarakat tidak bisa sendiri, harus ada pendekatan dengan lembaga dakwah yang telah terlebih dahulu ada," katanya dalam acara pelantikan pengurus Ikadi Kota Padang dan muzakarah dai se Sumbar yang digelar di Padang, Minggu.
Ia menyebutkan sejak lama sudah ada lembaga-lembaga dakwah yang sudah menyampaikan dakwah di tengah-tengah masyarakat, seperti Muhammadyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Menurutnya seluruh dai yang tergabung dalam Ikadi dan berada di daerah-daerah hendaklah tetap menjaga hubungan baik dengan lembaga-lembaga tersebut.
Permasalah umat tidaklah hanya menjadi tanggung jawab satu lembaga saja akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
"Untuk menyelesaikan berbagai persoalan agama yang terjadi di masyarakat maka para dai harus saling bersinergi," kata dia.
Ia menambahkan dalam berdakwah para dai hendaklah menyampaikannya dengan arif agar dapat diterima oleh masyarakat dan tidak terjadi mispersepsi.
"Agar dakwah yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat maka dalam penyampaiannya harus disampaikan dengan kearifan," ujarnya.
Sementara itu ketua panitia pelaksana pelantikan pengurus Ikadi Padang, Irwan mengatakan keberadaan dai seharusnya memberikan pencerahan kepada umat.
"Keberadaan dai haruslah memberi pencerahan pada umat terhadap persoalan-persoalan keagamaan" katanya. (*)
Ikadi Minta Dai Bersinergi Dengan Berbagai Lembaga Dakwah
Ketua Ikadan Dai Indonesia (Ikadi) Sumatera Barat, Urwatul Wusqa (kiri). (Antara Sumbar/Syahrul Rahmat/17)
