Jepara, (Antara Sumbar) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat melawan ujaran kebencian yang marak di berbagai media sosial karena hal tersebut merupakan salah satu ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Karena mereka ada di media sosial, maka harus dilawan. Kita tunjukkan kepada publik bahwa itu keliru, 'ngawur' dan harus kita lawan," kata Ganjar di sela kegiatan Pesta Rakyat dalam rangka Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Kabupaten Jepara, Minggu.
Menurut Ganjar, jika konten ujaran kebencian yang dipublikasikan di media sosial itu tidak dikonfirmasi secara cermat, maka sangat mungkin netizen akan terhasut dan terjebak di dalam permusuhan.
Oleh karena itu, Ganjar meminta masyarakat, khususnya para generasi muda, berani melawan berbagai ujaran kebencian yang dibacanya melalui media sosial.
"Ternyata ada lho yang jualan radikalisme dan terorisme secara 'online', bahkan ujaran kebencian itu dijual dengan harga sampai ratusan juta Rupiah," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Ganjar menjelaskan, Indonesia adalah bangsa yang kaya karena keragaman suku, ras, dan budaya sehingga meskipun masyarakatnya berbeda-beda, namun dapat hidup rukun berdampingan.
"Ada ribuan suku di Indonesia tapi damai karena kita punya Pancasila, kita implementasikan sehari-hari, kita mengakui bahwa kita berke-Tuhanan Yang Maha Esa, ada rasa saling menghormati antarsesama," katanya. (*)
Berita Terkait
KPU jelaskan kronologi terlambatnya penerbitan berita acara
Selasa, 2 April 2024 10:19 Wib
Ganjar ingatkan perjuangan pahlawan reformasi pada sidang PHPU di MK
Kamis, 28 Maret 2024 9:40 Wib
MK gabungkan sidang kedua gugatan PHPU Anies dan Ganjar
Kamis, 28 Maret 2024 9:40 Wib
Yusril yakin MK tolak permohonan Ganjar-Mahfud
Kamis, 28 Maret 2024 9:39 Wib
Ganjar-Mahfud tiba di MK untuk ikuti sidang PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 13:05 Wib
Ganjar-Mahfud siap hadapi sidang perdana PHPU di MK
Rabu, 27 Maret 2024 12:21 Wib
Ganjar akan adakan konferensi pers bahas hasil rekapitulasi suara
Kamis, 21 Maret 2024 9:09 Wib
Ganjar akan ikut dalam pengajuan perkara PHPU di MK
Kamis, 21 Maret 2024 9:09 Wib