Sarilamak, (Antara Sumbar) - Masyarakat yang berada pada dua nagari (desa adat) di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), kesulitan air bersih pascabencana banjir disertai tanah atau galodo, yang melanda daerah itu pada Kamis dini hari.
Camat Lareh Sago Halaban Elfi Zen saat dihubungi dari Payakumbuh, Kamis, mengatakan hal itu dikarenakan sumber air bersih bagi masyarakat rusak.
"Kesulitan air bersih ini disebabkan empat saluran PDAM dan Pansimas rusak oleh bencana tersebut," kata dia.
Ia menjelaskan keempat saluran itu menjadi sumber pokok masyarakat setempat untuk mendapatkan air bersih, disamping sumur dan mata air.
Dalam mengatasi kesulitan air bersih itu, sebutnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirim armada untuk mengangkut air bersih dari daerah tetangga dan mendistribusikannya ke masyarakat.
"Melihat kondisi seperti itu, tadi pagi BPBD langsung mengirim mobil untuk menyuplai air," kata dia.
Sebelumnya Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nur Akmal mengatakan bencana banjir disertai tanah (galodo) yang terjadi pukul 02.00 dini hari itu melanda empat jorong pada dua nagari.
Keempat jorong itu, satu di Nagari Batu Payuang yakni Jorong Subarang Aia dan tiga di Nagari Balai panjang, yaitu Tampuang Kodok, Tareh, dan Lurah Bukik.
Sementara ketinggian air mencapai 30 hingga 40 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (*)
Berita Terkait
Cegah galodo, WARSI dorong kearifan patroli ke hulu sungai saat intensitas hujan tinggi
Rabu, 23 Desember 2020 9:57 Wib
JASA PANGGUL SEPEDA MOTOR
Selasa, 14 Juli 2020 19:15 Wib
PKS buka dapur umum layani korban galodo di Solok Selatan
Jumat, 13 Desember 2019 23:06 Wib
Galodo di Agam, Gubernur: jangan tinggal di tepi sungai dan bukit
Jumat, 22 November 2019 20:35 Wib
Jalan penghubung Muko-muko menuju Sungai Batang belum bisa dilewati
Kamis, 21 November 2019 15:26 Wib
Kejari Selidiki Korupsi Operasional Rehab-Rekon Pascabencana Galodo Gunung Sago
Kamis, 8 Desember 2016 20:26 Wib
Bencana Galodo
Rabu, 26 Agustus 2009 11:29 Wib
"Tak Disangka Galodo Itu Membawa Serta Ayah Kami untuk Selamanya"
Senin, 30 Maret 2009 21:02 Wib