Solok Buka Peluang Investasi di Sektor Pariwisata

id DANAU DIATAS

Solok Buka Peluang Investasi di Sektor Pariwisata

Danau Diatas, Kabupaten Solok. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Arosuka, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat membuka peluang bagi setiap investor yang berminat berinvestasi di lokasi destinasi wisata d daerah itu.

Bupati Solok Gusmal di Arosuka, Rabu, mengatakan dari semua potensi yang ada, pariwisata adalah salah satu sektor yang diyakini dapat menggenjot kemajuan perekonomian daerah itu.

"Oleh sebab itu pemkab membuka diri bagi para investor yang ingin berinvestasi di bidang pariwisata," katanya.

Ia menyebutkan saat ini kunjungan wisata belum begitu sempurna ke daerah itu, karena masih minimnya sarana pendukung setiap objek wisata yang ada.

Minimnya sarana penunjang seperti penginapan, restoran dan lainnya menyebabkan pengunjung ke lokasi objek wisata hanya sebatas singgah.

"Keterbatasan anggaran daerah menjadi faktor utama dalam menyempurnakan sarana dan prasarana lokasi rekreasi," ujarnya.

Ia menambahkan secara skala besar memang belum ada pihak-pihak investor yang berinvestasi di sektor pariwisata. Namun, sejak pariwisata mulai difokuskan akhir 2015 lalu telah menunjukkan progres membaik.

Menurutnya saat ini Solok hanya memiliki lima penginapan dan satu hotel dengan tipe

melati. Sedangkan penginapan seperti villa Alahan Panjang, hanya dikunjungi saat libur dan jarang sekali pengunjung yang menginap karena sarana dan prasarananya jauh dari standar.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Yandra, mengakui masih minimnya penunjang pengunjung wisata datang ke daerah itu, selain kurangnya penginapan yang prentatif danbaru hanya memilki satu hotel berkelas melati.

Ia mengatakan mengenai penginapan seperti Villa Alahan Panjang, tahun ini Dinas Pariwisata memang fokus membenahi penginapan villa itu, tanpa terkecuali meninggalkan sektor pariwisata lainnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Hardinalis Kobal mendukung penuh semangat Pemkab setempat untuk membenahi destinasi wisata guna menarik investor.

"Jika investor ada yang tertarik, jangan sampai mengesampingkan kearifan lokal masyarakat," ujarnya.

Ia berharap semua program yang diutamakan pemerintah, benar-benar bermuara pada kepentingan hajat orang banyak dan masyarakat Kabupaten Solok itu sendiri sehingga menjadikan masyarakat sejahtera. (*)