Padang, (Antara Sumbar) - Pengendara dari Kecamatan Pauh, Kota Padang mengeluhkan rusaknya lampu pengatur lalu lintas di By Pass Simpang Kampus Unand karena membuat arus lalu lintas kacau hingga berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
"Saat lampu pengatur lalu lintas masih normal saja, persimpangan ini masih rawan, apalagi tanpa itu," kata Andre (34) salah seorang warga Pauh, yang setiap hari melewati jalan tersebut.
Ia berharap Dinas Perhubungan setempat bisa segera memperbaiki lampu tersebut agar pengendara lebih nyaman melintas.
Pada jalan By Pass simpang kampus Unand tersebut memang penyempitan ruas jalan, yaitu dari arah Belimbing menuju Pisang. Penyempitan itu karena pekerjaan By Pass Padang belum tuntas hingga saat ini.
Ada beberapa titik yang sebelumnya terganjal pembebasan lahan. Saat pembebasan selesai, masa kontrak pelaksanaan pekerjaan telah selesai.
Akibat penyempitan itu, arus lalu lintas menjadi terganggu, terutama pada persimpangan.
"Saat lampu hijau dari arah Pauh menuju Pasar Raya sudah menyala, pengendara tidak bisa lewat, karena arus kendaraan dari arah Belimbing menuju Pisang masih terhambat di tengah persimpangan," kata warga setempat, Budi (37).
Saat arus kendaraan itu habis, dan kendaraan dari arah Pauh ke Pasar Raya melintas, arus kendaraan dari arah Pisang menuju Belimbing juga sudah melintas hingga dua arus kendaraan itu bertemu di tengah persimpangan.
Tidak jarang terjadi umpat caci antara pengendara, bahkan pernah terjadi kecelakaan.
"Harus ada petugas yang mengawal persimpangan ini. Atau, penyempitan jalan dibuka agar arus kendaraan tidak terhambat," kata dia.*
Traffic Light By Pass Simpang Kampus Rusak, Pengendara Mengeluh
Lampu pengatur lalu lintas rusak (Miko Elfisha)
