Banjir Kembali Landa Padang, Pemkot Diminta Maksimalkan Pencegahan

id Banjir

Banjir Kembali Landa Padang, Pemkot Diminta Maksimalkan Pencegahan

Ketua Komisi III DPRD Padang, Sumatera Barat Zulhardi Z Latif. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, Zulhardi Z Latif meminta pemerintah setempat agar memaksimalkan upaya dalam pencegahan banjir yang sering terjadi di daerah itu.

"Ketika terjadi hujan selama dua jam saja, sudah terjadi genangan banjir di beberapa lokasi," katanya di Padang, Selasa.

Ia menyarankan upaya yang dapat dilakukan oleh pemkot adalah dengan terlebih dahulu mencari penyebab banjir tersebut.

Jika permasalahannya merupakan drainase, sebutnya maka harus dilakukan pengerukan aliran drainase.

Perbaikan drainase tidak hanya dilakukan di hulu dimana terdapat genangan banjir, namun dilakukan hingga ke hilir tempat saluran akhir pembuangan air.

"Jika pengerukan dan perbaikan drainase hanya dilakukan di lokasi tempat terjadinya banjir, maka hal itu hanya mengatasi banjir sementara, tidak untuk jangka panjang," ujarnya.

Ia berharap pemkot dapat dengan serius mengkaji penyebab banjir di daerah itu, serta dapat mencarikan solusi yang terbaik, sehingga tidak lagi bajir setiap terjadi hujan.

"Pemkot harus serius menangani hal ini, tindakan cepat dari pemerintah adalah hal yang dibutuhkan oleh masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasymi menyebutkan dua titik di kota itu tergenang banjir setinggi 30 centimeter akibat hujan yang berlangsung sejak siang hari (21/8).

"Kedua lokasi itu yakni kawasan Tanjung Aur kecamatan Koto Tangah dan Komplek Bungo Mas Dadok Tunggul Hitam digenangi oleh air setinggi 30 sentimeter, tim sudah bergerak ke lokasi tersebut" terangnya.

Ia menjelaskan beberapa kawasan yang merupakan kawasan rawan banjir seperti Jondul Rawang Kecamatan Padang Selatan sejauh ini masih aman meskipun hujan deras mengguyur kota sejak siang hari. (*)