Perjuangkan Jalan Tembus Kambang-Muaralabuh, Pesisir Selatan Gandeng Unand

id Hendrajoni

Perjuangkan Jalan Tembus Kambang-Muaralabuh, Pesisir Selatan Gandeng Unand

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni. (ANTARA SUMBAR/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menggandeng Universitas Andalas (Unand) dalam melakukan kajian akademis terkait rencana pembangunan jalan tembus Kambang-Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan.

"Hasil kajian akademis kami butuhkan untuk memperkuat argumen pada pertemuan selanjutnya dengan kementerian terkait," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Senin.

Ia menambahkan secara kasat mata jika jalan tembus terwujud maka akan memperkuat perekonomian masyarakat pada dua daerah.

Selain itu juga memudahkan evakuasi jika terjadi gempa yang berpotensi tsunami di Pesisir Selatan.

Menurutnya, saat ini pembangunan jalan terhalang karena kawasan yang akan dijadikan badan jalan merupakan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Kendati demikian jika ditilik dari sejarah sebelum ditetapkannya hutan TNKS jalan penghubung pada dua daerah telah ada.

Pada umumnya masyarakat yang menetap di Kecamatan Batang Kapas, Sutera, Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti merupakan keturunan masyarakat Alam Surambi Sungai Pagu, Solok Selatan yang dahulunya berpindah melewati jalan yang direncanakan saat ini, terangnya.

Bahkan dalam perkembangannya masyarakat pada dua daerah masih saling mengunjungi dengan melewati jalan yang direncanakan dan diantaranya membawa barang dagangan untuk diperjualbelikan.

Namun setelah TNKS ditetapkan masyarakat tidak lagi mengakses jalan tersebut namun karena berbagai pertimbangan dorongan pembukaan jalan kembali mencuat.

Sementara itu, anggota DPRD setempat, Erman Sawar mendorong pemerintah kabupaten fokus pada rencana pembangunan jalan tembus Kambang-Muara Labuh sehingga jalan yang diharapkan terealisasi. (*)