Kata Bupati, Pembangunan Kembali Jembatan Ambruk Padangpariaman Dananya dari APBN

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat, Ali Mukhni mengatakan dana pembangunan kembali jembatan penghubung Nagari Koto Buruak dengan Nagari Kampung Sebelah di Kecamatan Lubuk Alung yang ambruk pada Senin (14/8) berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyatakan dana pembangunan jembatan darurat dan permanen akan didanai oleh APBN," katanya di Parit Malintang, Senin.

Ia mengatakan dana yang digunakan untuk jembatan darurat yaitu anggaran BNPB 2017, sedangkan untuk yang permanen diusulkan pada anggaran 2018.

"Kami menyiapkan rancangan jembatannya dan BNPB yang akan menurunkan dananya," katanya.

Ia mengatakan rancangan jembatan darurat hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, sedangkan jembatan permanen dirancang untuk pariwisata.

Berdasarkan perhitungan Dinas Pekerjaan Umum daerah tersebut anggaran untuk pembangunan jembatan permanen mencapai Rp25 miliar.

Diarahkannya jembatan tersebut untuk pariwisata karena posisinya berdekatan dengan stadion sepak bola yang sedang dibangun serta jalan tol Padang-Pekanbaru yang juga akan dibangun.

Kepala Bagian Humas Kabupaten Padangpariaman, Andri Satri Masri mengatakan pada pekan lalu pemerintah daerah telah mengirim surat dan proposal ke pemerintah pusat untuk pembangunan jembatan tersebut.

"Mungkin Senin atau Selasa surat tersebut sampai," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah jembatan di Kecamatan Lubuk Alung ambruk bersamaan dengan kendaraan yang melintas di atasnya.

Korban yang ikut jatuh bersama kendaraannya berhasil diselamatkan, dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat. (*)