Kopertis-X : Hilirisasi Penelitian Kampus Penting Bagi Pembangunan

id Herri

Kopertis-X : Hilirisasi Penelitian Kampus Penting Bagi Pembangunan

Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Herri. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X Prof Herri mengatakan hilirisasi penelitian penting bagi penguatan pembangunan di tengah masyarakat.

"Hilirisasi berarti penciptaan model, sistem dan produk, ini seharusnya ditekankan pada dosen peneliti di kampus," ujar dia di Padang, Senin.

Dia menyebutkan di kampus lingkungan Kopertis X sebagian besar masih penelitian bentuk dasar, hal ini terlihat dari rendahnya jumlah guru besar sebanyak 18 orang dari delapan ribu orang dosen yang ada.

Akibatnya bila dibandingkan dengan kampus negeri yang ada di empat provinsi, Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau, masih sedikit dosen yang mampu menciptakan karya aplikatif.

Padahal, tambahnya dengan jumlah kampus 246 unit dengan 12 macam fokus bidang kekhususan sudah dapat menghasilkan temuan dan inovasi.

"Pentingnya hilirisasi ini terlihat di kampus populer di Indonesia seperti ITB atau IPB," ujar dia.

Beberapa hal metode dan program yang dicanangkan dan dilaksanakan pemerintah sebagian besar hasil penelitian dari kampus besar.

"Tidak heran keberhasilan hilirisasi penelitian ini akibatkan dampak saling menguntungkan antara pemerintah dan kampus," sebutnya.

Keuntungan bagi pemerintah, lanjut dia rencana pembangunan lebih terarah dan hubungan dengan masyarakat lebih baik.

Sedangkan bagi kampus akan terbantu dalam penambahan biaya penelitian sekaligus motivasi menciptakan produk atau sistem yang lebih baik.

"Di sinilah peranan kampus menjadi tolok ukur pembangunan melalui penelitian aplikatif," kata dia.

Secara garis besar di Kopertis X sebut Herri terdapat potensi penelitian yang aplikatif seperti bidang kemaritiman dan industri semisal di Universitas Bung Hatta, kesehatan dan kedokteran semisal Universitas Baiturrahmah, teknik seperti UIN SUSKA, Universitas Lancang Kuning, keguruan di STKIP PGRI atau komputerisasi di UPI YPTK Padang.

Bila dosen di kampus tersebut optimal melaksanakan penelitiannya maka akan tercipta berbagai inovasi dari kampus swasta. (*)