Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) mengajukan tiga opsi rute untuk dilewati pebalap dalam ajang balap sepeda Internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017.
"Opsi pertama sepanjang 184 kilometer, kedua sepanjang 160 kilometer, dan ke tiga 142 kilometer," kata Kepala Seksi Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Dharmasraya, Benny Mandala Putra, di Pulau Punjung, Senin.
Ia mengatakan perencanan itu berdasarkan pada survei rute oleh pihak Kementerian Pariwisata bersama Dinas Pariwisata Sumbar awal Agustus lalu.
Berdasarkan hasil survei, lanjut dia berikut opsi rute yang akan dilalui pebalap, pertama Pulau Punjung, Sikabau, Koto Tuo, Sitiung, Koto Padang, Sialang Gaung, Tarantang.
Kemudian,Simpang III, Koto Baru, Pasar Ampalu, Sungai Rumbai, Sungai Betung, Simpang Abai Siat, Simpang Empat Koto Baru, Koto Padang, dan Finish di Arena Sport Center.
"Untuk opsi kedua pebalap tidak melewati Pasar Ampalu dan Sungai Rumbai, sampainya di Simpang III langsung belok ke ke Koto Baru lalu memasuki Abai Siat dan Finis Sport Center, sedangkan opsi ke tiga tidak melalui Sungai Rumbai, dan Abai Siat, artinya sampai di Simpang Empat Koto Baru lansung menuju Sport Center," jelasnya.
Dijadwalkan para pebalab akan memulai start di Kabapaten Sijunjung dan 'finish' di Kabupaten Dharmasraya pada etape III TdS November 2017, kata dia.
"Untuk etape tidak ada perubahan karena sudah diputuskan pihak penyelenggara, terkait rute akan dibahas kembali sebelum ditetapkan," ujarnya.
Menurutnya pelaksanaan TdS merupakan kesempatan bagi daerah untuk mengenalkan potensi d wisata ke mencanegara, karena kegiatan ini diikuti oleh berbagai Negara.
"TdS merupakan agenda internasional, untuk itu harus dapat dimanfaatkan," katanya.
Ia menambahkan Kabupaten Dharmasraya juga telah dinyatakan menjadi bagaian dari ajang balap sepeda Internasional TdS 2017. Meskipun sebelumnya sempat diragukan karena kondisi jalan.
"keputusan terakhir Dharmasrayamasuk dalam etape TdS sebab pihak terkait memastikan perbaikan jalan rampung sebelum pelaksanaan, baik yang menjadi tanggung jawab balai jalan nasional, provinsi, dan kabupaten," tegasnya. (*)
Berita Terkait
Pelaksanaan Tour de Singkarak 2022 ditunda jadi 2023
Selasa, 5 Juli 2022 15:31 Wib
Pemkot jadwalkan MTB Tour de Pariaman akhir Maret 2022
Minggu, 20 Maret 2022 13:02 Wib
Gubernur : Tour de PDRI iven baru bukan pengganti TdS
Senin, 13 Desember 2021 10:02 Wib
TdS 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19, ini kata Kepala Disparbud Pariaman
Kamis, 9 September 2021 16:35 Wib
Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar rekomendasikan TdS 2021 ditunda
Jumat, 27 Agustus 2021 13:48 Wib
Ini alasan, Pesisir Selatan putuskan tidak ikut TdS Tahun 2021
Jumat, 27 Agustus 2021 7:00 Wib
Tour de Singkarak digelar lagi di 2021, objek wisata ini terpilih tempat star etape I
Jumat, 20 Agustus 2021 17:08 Wib
Tour de Singkarak 2021 adopsi sistem Olimpiade Tokyo
Kamis, 19 Agustus 2021 21:29 Wib