Para Guru Dharmasraya Dibekali Seni Berkomunikasi Dalam Mengajar

id guru mengajar

Para Guru Dharmasraya Dibekali Seni Berkomunikasi Dalam Mengajar

Ilustrasi - Seorang guru sedang mengajar siswa di kelas. (Antara)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) membekali para guru SD seni berkomunikasi sebagai upaya meningkatkan kualitas dalam mengajar.

"Melalui kegiatan pelatihan tersebut, berharap akan lahir guru-guru hebat di Dharmasraya, yang mampu menjadi inspirasi bagi muridnya serta tercipta suasana belajar yang menyenangkan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Dharmasraya, Reno Lazuardi di Pulau Punjung, Senin.

Ia mengatakan saat ini diperlukan guru yang kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam mengajar guna mengimbangi perkembangan yang terjadi.

Pembekalan yang dilakukan, lanjutnya bukan berarti pola pengajaran yang diterapkan selama ini oleh guru-guru di Dharmasraya tertinggal.

"Jika masih ada cara-cara mengajar pada 20 tahun lalu tentu harus ditinggalkan karena kondisi saat ini sudah berbeda," ujarnya.

Ia mengatakan, setidaknya melalui training seni berkomunikasi sehingga guru dapat lebih berinteraksi dengan murid dan jadi sugesti agar pada siswa dalam proses belajar.

Melalui komunikasi yang tepat dan efektif sesuai dengan kondisi maka bisa mengubah pandangan murid terhadap guru yang mengajar.

Misalnya guru akan di pandang sebagai pelindung mereka,terciptanya suasana belajar yang menyenangkan, dan memudahkan penyerapan pemahaman materi, kata dia.

Ia menambahkan, pelatihan tenaga pengajar dilaksanakan dalam beberapa tahap bagi seluruh guru tingkat Sekolah Dasar (SD). Tahap pertama dilaksanakan untuk guru di Kecamatan Koto Baru, Kecamatan Koto Salak, dan Kecamatan Tiumang.

Tahap ke dua, guru di Kecamatan Sitiung, Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Timpeh, tahap Ketiga guru di Kecamatan XI Koto,Pulau Punjung. Dan, terakhir para guru di Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Koto Besar, dan Kecamatan Asam Jujuhan.

Salah seorang Guru SD 16 Tiumang, Rindang Febriani menyambut baik upaya yang dilakukan Disdik Dharmasraya dalam meningkatkan cara mengajar guru melalui training tersebut.

"Ke depannya berharap kegiatan seperti ini tidak dilakukan sekali saja, menurut saya pola ini dapat mengubah cara mengajar guru yang menyesuaikan dengan kondisi saat ini," ujarnya. (*)