Agam Usulkan Pembangunan Rumah Nelayan ke Kemenpupera

id PERUMAHAN NELAYAN

Agam Usulkan Pembangunan Rumah Nelayan ke Kemenpupera

Pekerja menyelesaikan pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) untuk Nelayan di Desa Kedungmalang, Kedung, Jepara, Kamis (20/7). Sebanyak 200 rumah bantuan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Nelayan setempat tersebut pembangunannya sudah mencapai 55 persen. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/pd/1)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengusulkan pembangunan 50 unit rumah bagi nelayan di Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Raknyat pada 2017.

"Pengusulan ini telah kami lakukan pada Juli 2017 dan dilengkapi dengan sertifikat tanah beserta peryataan dari ninik mamak atau tokoh adat setempat," kata Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Agam Rudi Hendri di Lubukbasung, Minggu.

Lokasi yang diusulkan itu berada di Tiku Selatan dengan luas tanah sekitar satu hektare.

Rencananya, tim dari Kemenpupera akan melakukan verifikasi ke lapangan pada Maret 2018.

"Setelah verifikasi pembangunan bakal dilakukan pada April 2018," katanya.

Pada 2017, tambahnya Agam mendapatkan bantuan 50 unit rumah bagi nelayan di Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara.

Pembangunan rumah senilai Rp150 juta tersebut dengan bobot sekitar 90 persen.

"Dalam waktu dekat pembangunan rumah tersebut telah selesai dan bisa ditempati nelayan," katanya.

Ketua Kerapatan Adat Nagari Tiku Lima Jorong, Abdul Muis mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Agam, Pemprov Sumbar dan pemerintah pusat yang telah merelokasikan dana untuk pembangunan rumah, sehingga nelayan di daerah itu mendapatkan rumah yang layak.

"Kami siap menerima seluruh program untuk pembangunan infrastruktur di daerah itu dengan cara menyerahkan lahan dan lahan itu tanpa ganti rugi," katanya.

Ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena akses traportasi akan lancar untuk membawa hasil pertanian, perkebunan dan lainnya. (*)