Tumbuhkan Kecintaan Panganan Lokal, ICA Bukittinggi Gelar Pelajar Masak Umbi

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Barat (Sumbar) mengikuti lomba memasak serba umbi-umbian dalam rangka memeriahkan perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI.

Kegiatan dilaksanakan di objek wisata Taman Ngarai Maaram Bukittinggi, Minggu, oleh Indonesia Chef Association (ICA) Bukittinggi.

Ketua ICA Bukittinggi, Yelwetrison mengatakan selain sebagai perayaan HUT Kemerdekaan RI, lomba memasak serba umbi digelar untuk menghidupkan dan mengenalkan kembali penganan lokal dari bahan tersebut.

"Kondisi saat ini banyak macam menu luar yang hadir maka jangan sampai makanan tradisional kita kalah bahkan dilupakan karena keberadaan menu luar," katanya.

Ia menyebutkan acara itu diikuti siswa SMK negeri di Sumbar yang dibagi dalam 15 tim di mana setiap tim terdiri dari tiga peserta.

Setiap peserta dibebaskan memasak apapun jenis makanan berbahan umbi-umbian.

"Jadi peserta bisa menyalurkan ilmu yang telah didapat di sekolah. Harapan kami peserta memasak menu tradisional dengan tampilan menarik sehingga dari segi rasa hingga tampilan tidak kalah dari menu-menu kekinian," ujarnya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Bukittinggi, Vina Kumala mengatakan lewat lomba itu diharapkan dapat menghidupkan kembali kuliner lokal berbahan umbi-umbian.

"Di Bukittinggi, umbi-umbian adalah salah satu bahan utama jajanan tradisional. Di hotel-hotel menu berbahan umbi juga disajikan bagi tamu," katanya.

Ia mengatakan lomba itu dapat menggali kemampuan dari para peserta dan pihaknya dapat saja melirik peserta yang berprestasi untuk bergabung dengan PHRI Bukittinggi.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Erwin Umar mengatakan lomba memasak serba umbi diarahkan pelaksanaannya di Taman Ngarai Maaram untuk meramaikan objek wisata itu.

"Kalau Jam Gadang atau Taman Panorama sudah terlalu sering, objek wisata lain juga harus dihidupkan. Kami mengapresiasi ICA Bukittinggi menggelar kegiatan ini, selain menghidupkan menu lokal juga meramaikan objek wisata Bukittinggi," katanya. (*)