Pasukan Indonesia Ungkap Peredaran Kokain di Haiti

id NARKOBA

Pasukan Indonesia Ungkap Peredaran Kokain di Haiti

Petugas Polisi menunjukan barang bukti berupa sabu ketika rilis kasus narkotika jenis sabu jaringan internasional di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (18/8). Tim gabungan Polres Bandara Soekarno-Hatta bersama Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu dengan modus menelan atau 'swallow' sebanyak 139 kapsul dan menangkap tiga pelaku, dua diantaranya WNA dan salah satunya tewas. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc/17.)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Pasukan perdamaian "Garuda Bhayangkara Indonesia" turut terlibat dalam pengungkapan peredaran kokain di perkampungan pesisir pantai Anbouchi, wilayah Morency, South Department, Haiti.

"Daerah itu tepi pantai yang jauh dari jangkauan karena akses jalan yang buruk dan melewati perbukitan terjal," kata Komandan Kontingen Garbha IV Minustah Ajun Komisaris Besar Polisi Dian Nugraha melalui keterangan tertulis di Jakarta Sabtu.

Tim Garuda Bhayangkara Indonesia merupakan pasukan Polri yang dikirim untuk menjaga perdamaian PBB di sebuah negara konflik.

Dian mengatakan tim perdamaian Polri itu terlibat penggerebekan jaringan kokain bersama pasukan Individual Police Officer (IPO) yang dipimpin Deputy Police Komisariat Des Cayes, Dumont.

Tim Polri itu tergabung bersama pasukan Brigade de Lutte Contre le Trafic de Stupefiants (BLTS) atau pasukan khusus anti-perdagangan narkotika Kepolisian Nasional Haiti.

Penggerebekan itu juga melibatkan dua orang penyidik kejaksaan setempat dan tiga orang UNPOL (United Nation Police) yang terdiri dari dua orang IPO Indonesia yang bertugas sebagai drone operator.

Dian mengungkapkan operasi pemberantasan narkotika itu menggunakan "drone" untuk memantau obyek yang akan disasar karena lokasinya sulit dijangkau.

Oeprasi itu dilaksanakan Kamis (17/8) dipimpin Deputy Police Komisariat Des Cayes, Dumont, sementara anggota perdamaian Indonesia bertugas mengoperasikan drone untuk memetakan area yang dijadikan tempat penyimpanan kokain.

Drone tersebut mengawasi kegiatan masyarakat setempat dan memastikan situasi kondusif, selanjutnya petugas gabungan internasional itu menggeledah 15 rumah dengan menemukan 11,136 kilogram kokain atau senilai 24,5 pound.

Tim Garuda Bhayangkara Indonesia secara struktural di bawah naungan Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri yang mengirim 13 anggota termasuk lima polisi wanita ke Haiti dipimpin Komandan Kontingen Garbha IV Minustah AKBP Dian Nugraha.

Selain Haiti, pasukan Polri juga mengirimkan tim ke negara konflik lainnya yang membutuhkan pasukan perdamaian seperti Kamboja dan Sudan. (*)