Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Sebanyak 1.008 aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atas dedikasi dan pengabdiannya.
"Penghargaan Satyalancana Karya Satya itu dapat dipertanggungjawabkan oleh masing-masing penerima," kata Bupati Agam, Indra Catri di Lubukbasung, Kamis.
Selain itu, hendaknya tanda kehormatan bisa menjadi penyemangat untuk meningkatkan kualitas kerja dan pola pikir ASN.
"Saya berharap semangat ini dipelihara untuk membangun Kabupaten Agam ke depan," tegas Indra.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Agam, Fauzi menambahkan, pengharaan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada ASN yang telah mengabdi secara terus menerus selama 10 hingga 30 tahun.
"Tentu tanda kehormatan dari negara kepada ASN yang bekerja dengan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun," katanya.
ASN yang menerima penghargaan dengan rincian yakni masa kerja 10 tahun sebanyak 270 orang, bekerja 20 tahun sebanyak 334 orang dan 30 tahun tercatat 404 orang.
Dalam pemberian penghargaan itu tidak dibedakan berdasarkan pangkat dan golongan, namun menurut lamanya bekerja atau mengabdi pada negara.
Ia menyampaikan aparatur yang menerima penghargaan berdasarkan usulan dari pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan BKPSDM hanya meneruskan kepada pemerintah pusat.
Sedangkan yang memutuskan pemerintah pusat, setelah mendapatkan pertimbangan dari dewan tanda-tanda kehormatan Republik Indonesia.
"Kami setiap tahun mengajukan ASN untuk mendapatkan penghargaan ke pemerintah pusat," katanya. (*)
1.008 ASN di Agam Terima Satyalancana
Ilustrasi. (ANTARA)
