Presiden: Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan Persatukan Indonesia

id Joko Widodo

Presiden: Pemerataan Ekonomi dan Pembangunan Persatukan Indonesia

Presiden Jokowi dalam pidato di depan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2017 di Gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Rabu. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo meyakini hanya dengan pemerataan ekonomi berkeadilan dan pembangunan akan mempersatukan Indonesia.

"Saya yakin hanya dengan pemerataan ekonomi dan pembangunan yang berkeadilan akan membua kita semakin kuat dalam menghadapi persaingan global," kata Presiden Jokowi dalam pidato di depan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2017 di Gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Rabu.

Kepala Nagara juga mengatakan bahwa tidak ada yang merasa menjadi warga negara kelas dua, warga negara kelas tiga. "Karena semuanya adalah warga negara Republik Indonesia," katanya, menegaskan.

Semuanya, setara mendapatkan manfaat dari pembangunan. Semuanya ikut terlibat mengambil tanggung jawab dalam kerja bersama membangun bangsa.

"Kita ingin kerja bersama tidak hanya dalam pemerataan ekonomi yang berkeadilan tapi juga dalam pembangunan ideologi, politik, sosial dan budaya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menginginkan kualitas hidup rakyat Indonesia semakin meningkat.

"Walaupun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita naik dari 68,90 di tahun 2014 menjadi 70,18 di tahun 2016 kita tidak boleh cepat berpuas diri. Kita juga harus terus berupaya menekan ketimpangan pendapatan, yang saat ini Indeks Gini Rasio bisa kita turunkan dari 0,414 pada September 2014 menjadi 0,393 pada Maret 2017," tuturnya.

Dalam pidatonya, Kepala Negara juga menyampaikan pentingnya kerja bersama tidak hanya dalam pemerataan ekonomi yang berkeadilan, tapi juga dalam pembangunan ekonomi dalam pembangunan ideologi, politik, sosial dan budaya.

"Dalam bidang ideologi, kita harus terus memperkuat konsensus kebangsaan untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Pemerintah telah menginisiasi pembentukan UKP-PIP untuk melakukan pembinaan ideologi Pancasila kepada seluruh lapisan rakyat, terutama generasi muda, penerus masa depan kita," ucapnya, menegaskan. (*)