Bandung, (Antara Sumbar) - Kepolisian menyebutkan sebanyak 17 orang mengalami luka-luka akibat tiga bus tabrakan beruntun di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya kawasan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu dini hari.
"Korban jiwa tercatat empat orang luka berat dan 13 orang luka ringan," kata Kepala Kepolisian Sektor Malangbong, AKP Suhartono melalui telepon seluler di Garut, Rabu.
Ia mengatakan, seluruh korban luka dalam peristiwa itu dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Malangbong untuk mendapatkan penanganan medis.
"Semua korban dilarikan ke Puskesmas Malangbong," katanya.
Terkait korban jiwa, kata Kapolsek, tidak ada, sedangkan kerugian materi yakni tiga bus dan satu rumah warga rusak yang berada sekitar lokasi kejadian di Kampung Cipeuyeum, Desa Sukamanah, Kecamatan Malangbong.
Suhartono menyampaikan, kasus kecelakaan bus beruntun tersebut ditindaklanjuti oleh Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Garut.
"Sekarang kasusnya sudah dilimpahkan ke Polres Garut dan ditangani oleh Unit Laka Polres Garut," katanya.
Kecelakaan beruntun tiga bus itu bermula ketika Bus Budiman melaju dari arah Tasikmalaya menuju Bandung berusaha menyalip kendaraan sepeda motor di kawasan Kampung Cipeuyeum, sekitar pukul 01.00 WIB.
Namun laju bus tidak terkendali, kemudian dari arah berlawan datang Bus Primajasa hingga terjadi tabrakan, selanjutnya Bus Budiman menabrak bagian belakang Bus Primajasa hingga akhirnya menabrak rumah warga.
"Kronologis singkatnya ada bus mendahului sepeda motor lalu dibanting ke kanan hingga terjadi tabrakan beruntun," katanya.
Akibat peristiwa itu, arus lalu lintas dari arah Tasikmalaya menuju Bandung maupun sebaliknya macet karena bus melintang di badan jalan.
Petugas berupaya mengevakuasi tiga bus tersebut dan memberlakukan buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan di jalan nasional itu. (*)
Berita Terkait
Polresta Padang bekuk jambret perempuan sebabkan korban luka berat
Kamis, 25 April 2024 18:30 Wib
Polisi: Pembuatan video penistaan agama untuk dapat endorsemen
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Polisi: Penangkapan selebgram berkat laporan masyarakat
Rabu, 24 April 2024 9:11 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Polisi terjunkan 2.700 personel amankan unjuk rasa di Monas
Jumat, 19 April 2024 11:21 Wib
Polisi: 7 korban tewas kebakaran ruko Mampang ditemukan satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 9:28 Wib
Polisi siagakan 3.315 personel untuk amankan aksi di MK
Selasa, 16 April 2024 10:50 Wib