Padang, (Antara Sumbar) - Warga Pauh dan Kuranji kembali menyampaikan keinginannya agar pemerintah melakukan perbaikan pada Jembatan Gunung Nago yang menghubungkan kedua kecamatan tersebut.
Salah satu warga di sekitar Zulkifli (37), di Padang, Selasa mengatakan kejadian ambruknya jembatan di Padang Pariaman pada Senin (14/8) seharusnya jadi acuan pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.
Menurutnya secara usia jembatan yang memiliki dasar kayu itu sudah cukup lama berdiri namun hingga saat ini belum ada perbaikan yang serius.
Sekalipun ada kata dia, lebih pada penambahan plat di dasarnya mengingat banyak kayu yang sudah lapuk.
Meskipun demikian ujar dia hal tersebut tidak cukup mengingat intensitas kendaraan yang padat menyeberang sungai Batang Kuranji tersebut.
Dia berharap pemerintah melakukan survei ke lokasi dan kemudian melakukan pembangunan secara permanen atau bahan bakunya lebih diperkuat.
Warga Kuranji Rahmat (43) mengatakan jalan Pauh dan Kuranji bisa ditempuh lebih cepat karena keberadaan jembatan tersebut.
Hampir setiap hari kata dia, banyak kendaraan lalu lalang di sekitar daerah itu mengingat di sekitar jembatan terdapat institusi perguruan tinggi besar Unand, dan sebagian pegawai dan dosen yang tinggal di Kuranji dan kota memanfaatkan jembatan tersebut.
Bahkan beberapa pejabat dari daerah wilayah timur memanfaatkan jalur lewat jembatan untuk cepat tiba ke bandara dan wilayah lainnya.
"kami berharap jembatan dipermanenkan dan warga bebas lalu lalang," sebut dia.
Berkenaan dengan itu wakil wali kota Padang Emzalmi mengatakan pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan jalan masih jadi prioritas.
Akan tetapi kata dia, saat ini pihaknya fokus pada betonisasi dan penguatan infrastruktur antisipasi bencana.
Nantinya, ujar dia akan dievaluasi wilayah mana yang mendapat prioritas perbaikan. (*)
Berita Terkait
Suplai magma Gunung Merapi
Rabu, 24 April 2024 11:34 Wib
Letusan Gunung Ruang picu kilatan petir vulkanik
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
Menkopolhukam: Kasus pornografi libatkan anak adalah fenomena gunung es
Kamis, 18 April 2024 18:49 Wib
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 5:39 Wib