Pemkab Pasaman Barat Ajak Masyarakat Kurangi Konsumsi Nasi

id kurangi konsumsi nasi

Pemkab Pasaman Barat Ajak Masyarakat Kurangi Konsumsi Nasi

Bupati Pasaman Barat, Syahiran dan Ketua TP PKK, Yun Syahiran saat mencicipi menu dalam lomba cipta menu dalam rangka kampanye mengurangi konsumsi nasi di Balerong Rumah Dinas Bupati, Senin (14/8). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Sinpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Pangan mengajak masyarakat mengurangi konsumsi nasi yang merupakan program pemerintah pusat.

"Benar, program ini bukan menyuruh masyarakat berhenti makan nasi tetapi untuk mengurangi untuk menjaga pola kesehatan dengan keanekaragaman menu," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran di Simpang Empat, Senin.

Ia mengatakan sesuai perkembangan zaman, kalau berlebihan makan nasi banyak menimbulkan berbagai macam penyakit. Program ini merupakan program nasional yang ditindaklanjuti sampai ketingkat kabupaten/kota.

Menurutnya saat ini masyarakat harus hati-hati memilih menu makanan, apalagi untuk jajanan anak sekolah.

"Menu makanan ini perlu kita beragamkan, melalui lomba menu inilah nanti menu makanan Pasaman Baray bermacam-macam. Dengan beragamnya menu makanan kita, maka konsumsi beras akan berkurang. Tujuannya untuk kita juga, karena konsumsi beras dalam jumlah yang banyak akan mendatangkan penyakit," ujarnya.

Ia menekankan, pemerintah bukan melarang untuk konsumsi nasi. Namun, hanya untuk mengurangi saja.

Sementara itu, Ketua PKK Pasaman Barat, Yun Syahiran mengatakan lomba cipta menu sudah menjadi agenda tahunan di Pasaman Barat yang melibatkan anggota PKK hingga ke kecamatan.

Lomba cipta menu tersebut tidak hanya untuk tingkat Pasaman Barat saja, namun akan di dilombakan pada tingkat Provinsi Sumbar.

"Makanya kita ingin anggota PKK ini mempersiapkan secara matang," katanya.

Ia menambahkan, lomba cipta menu juga untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Dengan lomba-lomba menu yang diadakan akan mendapatkan beragam menu.

"Sesuai dengan keinginan Kepala Dinas Pangan, peserta lomba cipta menu ini akan kita perluas skopnya. Peserta tidak hanya dari PKK kecamatan saja, namun diajak dharma wanita," sebutnya.

Kepala Dinas Pangan Pasaman Barat, Sukarli didampingi oleh Kepala Seksi Konsumsi Pangan, Anna Ummi menjelaskan lomba cipta menu yang bekerja sama dengan PKK mengangkat konsep Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) non beras non terigu yang melibatkan PKK kecamatan.

Kriteria penilaian antara lain rasa, tampilan, sehat, aneka ragam olahannya. Menu yang ditampilkan merupakan menu harian untuk satu keluarga yakni ayah, ibu dan satu orang anak.

"Peserta yang menang nanti akan mewakili Pasaman Barat ke tingkat Sumbar pada Oktober mendatang," katanya.

Ia menyebutkan sebelum Dinas Pangan mengadakan lomba cipta menu, pihaknya juga mengadakan kampanye pangan. Kampanye pangan ini mengangkat dan menggencarkan B2SA.

"Mengurangi konsumsi beras dan mensubsitusi dengan pangan lain seperti pangan lokal yakni jagung, ubi, talas dan pisang. Ketentuan ini sudah ada surat edaran dari gubernur dan bupati," katanya.

Selain itu, untuk program ke depan pihaknya juga akan menggalakkan snack olahan pangan lokal di setiap pertemuan resmi Pemkab.

Sedangkan pemenang pada lomba cipta menu diperoleh oleh Juara satu dengan nilai 1000 Kecamatan Ranah Batahan, juara sua dengan nilai 995 Kecamatan Kinali dan juara 3 Kecamatan Sungai Beremas dengan nilai 985. (*)