Edukasi UMKM, BNI Regional Sumbar Hadirkan Rumah Kreatif

id #BNI Edukasi UMKM #Rumah Kreatif BUMN

Edukasi UMKM, BNI Regional Sumbar Hadirkan Rumah Kreatif

CEO BNI Reional Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci Rahmad Hidayat (kanan) bersama Deputi BUMN bidang usaha jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo (tengah) dan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, serta Direktur Utama Jasindo Solihah (kiri) di depan stand UMKM Binaan BNI. (c)

Padang, (antarasumbar) PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Regional Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci telah menghadir rumah kreatif, salah satu di Kota Padang yang siap untuk memberi edukasi terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam aspek kemasan produk dan pemasarannya.

Kami melakukan edukasi semacam kursus singkat terhadap para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, guna supaya memiliki nilai jual dan bisa menembus pasar," kata CEO Rigional Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci Rahmad Hidayat di Padang, Senin.

Hal ini disampaikan juga oleh CEO BNI Regional Sumbar, Riau, Kepri dan Kerinci disaat melakukan peninjauan pameran produk UMKM binaan dalam arena jalan sehat BUMN Hadir Untuk Negeri pada 13 Agustus 2017.

Ia menilai, saat ini yang menjadi kendala bagi pelaku usaha kecil dan mikro sulit berkembang terkait dengan terbatas dalam pemasaran dan kualitas kemasan produk.

Justru itu, BNI memberi pelatihan e-commer dan pengemasan produk agar dapat bersaing dengan produk daerah lain di pasaran. Semua pelaku UMKM yang minat boleh ikut edukasi di Rumah Kreatif BNI di Kantor PT. POS Cabang Padang, Jalan Bagindo Aziz Chan, dan tidak dipungut biaya.

"Nah untuk yang sudah siap itu, kita coba langsung masukan mereka menjadi anggota di belanja.com, karena dengan sistem pemasaran online ini konsepnya bagaimana memajukan mereka bisa mengakses pasar melalui e-commers. E-commers yang diminta ikut itu adalah belanja.com," kata Rahmad.

Sejak berdirinya Rumah Kreatif BNI awal 2017, sedikitnya sudah digelar pelatihan untuk edukasi pelaku usaha kecil dan mikro mencapai sekitar 150 orang di Kota Padang. Jumlah itu, kata dia, tentu belum seberapa dibandingkan dengan jumlah UMKM yang tercatat di Padang yang mencapai 1.500 unit.

Namun, yang sampai saat ini konsisten dan sudah melakukan perbaikan kemasan produk setelah mendapatkan edukasi, ada sekitar 10 UMKM dan dimasukan dalam sistem belanja online di antaranya yang produknya rendang.

"Kita berharap pelaku UMKM yang sudah mendapatkan pembekalan untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan kualitas kemasaran dan perluasan pasar sesuai dengan perkembangan teknologi informasi sekarang," imbaunya.

Bahkan, BNI Regional Sumbar akan melakukan pengembangan Rumah Kreatif BUMN itu di Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota. "Kita akan kembangkan di Payakumbuh dan Limapuluh Kota, arena ada produk khasnya berkait dengan bordiran yang dipasok ke Kota Bukittinggi selama ini. Ke depan bagaimana bisa berkembang pemasaran melalui sistem online," kata Rahmad.***