Bengkulu, (Antara Sumbar) - Gempa bumi berkekuatan 6,6 pada Skala Richter (SR) mengguncang Kota Bengkulu dan sekitarnya pada Minggu, pukul 10.08 WIB, dan menyebabkan masyarakat berhamburan keluar rumah.
Data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di laut, sekitar 71 kilometer barat daya Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Kedalaman hanya 10 kilometer di dasar laut. Kalau dari skala ini berpotensi tsunami tapi kami masih menunggu arahan pusat," kata Kepala Seksi dan Data BMKG Provinsi Bengkulu Sudiyanto di Bengkulu.
Gempa berlokasi 3.75 Lintang Selatan ,101.56 Bujur Timur itu dirasakan cukup kuat oleh warga Kota Bengkulu dan sekitarnya.
Guncangan gempa dirasakan kurang dari satu menit dengan pola guncangan awal vertikal lalu horizontal atau mengayun, membuat warga masyarakat berhamburan keluar rumah.
"Sangat kuat guncangannya, kami teringat gempa 2007," kata Ardiansyah, warga Kelurahan Timur Indah, Kota Bengkulu.
Namun, setelah guncangan gempa mereda, warga kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas masyarakat kembali normal.
Gempa dengan kekuatan 7,3 SR mengguncang Bengkulu pada 2000 dan gempa 7,9 SR kembali mengguncang pada 2007.
Tumbukan dua lempeng aktif Indoaustralia dan Eurasia menjadi pemicu gempa berpusat di laut kerap melanda wilayah ini dan pesisir pantai barat Sumatera lain. (*)
Berita Terkait
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 5:39 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
Jepang cabut peringatan tsunami
Rabu, 3 April 2024 11:16 Wib
BMKG: Gempa Taiwan Mw7,4 tidak berdampak tsunami di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 10:17 Wib
Gempa magnitudo 7,5 dan 6,6 guncang Taiwan, Jepang peringatkan tsunami
Rabu, 3 April 2024 9:03 Wib
Percepatan penanganan bencana gempa bumi Bawean
Selasa, 26 Maret 2024 12:26 Wib