Nairobi/Kisumu, (Antar Sumbar) - Kepolisian Kenya telah menewaskan 11 orang dalam menangani aksi unjuk rasa di tengah kemarahan yang muncul setelah Uhuru Kenyatta terpilih lagi sebagai presiden.
Aksi-aksi protes bermunculan di kota barat Kisumu serta daerah-daerah kumuh yang mengelilingi ibu kota negara, kata sejumlah pejabat dan saksi mata, Sabtu.
Jasad sembilan pemuda yang tertembak semalam di daerah kumuh Mathare di Nairobi dibawa ke kamar jenazah di kota itu, kata seorang pejabat.
Ia menambahkan bahwa para pemuda itu terbunuh saat kepolisian melancarkan operasi antipenjarahan.
Dalam kejadian terpisah, seorang remaja putri di Mathare tewas oleh polisi yang melancarkan tembakan "secara sporadis", kata seorang saksi mata.
Para warga daerah kumuh itu setia kepada pemimpin oposisi berusia 72 tahun, Raila Odinga. Partai Odinga menolak hasil pemilihan umum Selasa, yang mereka anggap sebagai "sandiwara".
Seorang wartawan Reuters di Kisumu mengatakan gas air mata dan peluru tajam digunakan saat petugas menghalau protes. Kisumu merupakan pusat kekerasan etnis pascapemilihan satu dekade lalu, yang menyebabkan 1.200 orang di berbagai pelosok negeri tewas. Seorang pejabat pemerintah mengatakan satu orang tewas di wilayah itu.
Kerusuhan muncul beberapa saat setelah komisi pemilihan Kenya mengumumkan pada Kamis malam bahwa Kenyatta, 55 tahun, terpilih sebagai presiden untuk periode kedua kendati pihak oposisi menuding bahwa ada kecurangan dalam penghitungan suara.
Menteri Dalam Negeri Fred Matiang'i mengatakan kerusuhan sudah diatasi. Ia menuding kerusuhan itu lebih mengandung "unsur-unsur kejahatan" dibandingkan sebagai unjuk rasa politik yang legal.
Koalisi NASA pendukung Odinga tidak memberikan bukti atas hasil pemungutan suara yang mereka tolak itu.
Kelompok pemantau utama Kenyata, ELOG, mengatakan Sabtu bahwa penghitungan suara sudah sesuai dengan hasil resmi.
Selain ada korban tewas, sejumlah petugas di rumah sakit utama di Kisumu mengatakan mereka merawat 26 orang sejak Jumat malam, termasuk empat orang yang mengalami luka tembak serta beberapa lainnya karena dipukuli polisi. (*)
Berita Terkait
KPU Pasaman Barat buka perekrutan petugas ad hoc Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 9:56 Wib
Prabowo: Terima kasih Mahkamah Konstitusi
Selasa, 23 April 2024 5:20 Wib
Ganjar-Mahfud ucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 17:17 Wib
KPU tetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih pada Rabu
Senin, 22 April 2024 17:16 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
Anies-Muhaimin yakin hakim MK berani putuskan yang terbaik
Senin, 22 April 2024 9:15 Wib
Ganjar-Mahfud siap dengarkan putusan PHPU di MK
Senin, 22 April 2024 9:14 Wib
Rektor harap MK berani putuskan sengketa pemilu demi demokrasi
Jumat, 19 April 2024 18:07 Wib