Puskesmas Kajai Pasaman Barat Butuh Tambahan Ambulan

id ambulan

Puskesmas Kajai Pasaman Barat Butuh Tambahan Ambulan

Ilustrasi - Mobil Ambulance. (Antara)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Puskesmas Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) membutuhkan kendaraan tambahan berupa ambulan untuk meningkatkan pelayanan. Sebab, akses menuju wilayah yang ada cukup sulit.

Kepala Puskesmas Kajai, AA Talami mengatakan kendaraan yang ada saat ini hanya mobil jsnia L300 yang dikeluarkan pada tahun 2007.

Sementara rute kendaraan di daerah itu cukup sulit dan berat. Seperti daerah Tinggam Kajai, Kasiak Putih, Timbo Abu dan Mudik Simpang yang akses jalan masih parah.

"Puskesmas Kajai Juga melayani pasien 24 jam memiliki ruang UGD, dengan fasilitas satu buah dan dua buah tempat tidur dipinjam masyarakat setempat," katanya.

Sementara itu, rujukan Puskesmas Nagari Kajai perbualan mencapai 25 orang disaat hari lebaran 1438 H, mencapai 80 pasien yang dilayani.

"Saat ini Pukesmas Kajai memiliki dokter satu orang merangkap menjadi pimpinan pukesmas, dokter gigi satu orang, perawat satu orang, bidan tiga orang, analis satu orang, tenaga gizi satu orang, kepala tata usaha satu orang, tenaga kontrak 15 orang dan bidan korong 10 orang," ujarnya.

Ia menjelaskan adapun batas dengan luas wilayah Kenagarian Kajai adalah sekitar 13.028 hektare dan terdiri dari delapan jorong, yaitu Jorong Tanjung Beruang, Rimbo Batu, Pasa Lamo, Kampung Alang, Lubuk Sariak, Limpato, Timbo Abu, dan Jorong Mudik Simpang.

Nagari Kajai berbatasan dengan Nagari Talu dan Sinurut di Kecamatan Talamau. Di sebelah utara, Gunung Pasaman di sebelah selatan, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman di sebelah barat, dan dengan Kecamatan Gunung Tuleh.

Kenagarian Kajai dihuni 10.833 jiwa atau sekitar 2.625 Kepala Keluarga (KK), yaitu sebanyak 5.468 laki-laki dan 5.365 perempuan, dengan kepadatan penduduk sekitar 74 jiwa per kilometer.

"Dengan kondisi itu, Puskesmas Kajai sangat membutuhkan tambahan mobil ambulan dan sarana laiannya sehingga pelayanan dapat ditingkatkan," katanya. (*)