Padang, (Antara Sumbar) - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Barat dan Jambi menggelar kegiatan Pajak Bertutur pada 67 sekolah pada dua provinsi mulai Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.
"Diperkirakan sebanyak 4.200 peserta didik akan ikut serta dalam kegiatan ini untuk Sumbar dan Jambi," kata Kepala Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi, Aim Nursalim Saleh di Padang, Jumat.
Menurutnya kegiatan itu dilakukan serentak di Indonesia pada 11 Agustus 2017.
Seluruh Kantor Pajak di Indonesia akan menurunkan pegawai ke sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan pentingnya pajak melalui kegiatan Pajak Bertutur tersebut.
Kegiatan itu diharapkan bisa menjadi pondasi yang kokoh dalam rangka penanaman kesadaran pajak kepada generasi muda untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia Sadar Pajak.
Sementara itu Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi, F.G. Sri Suratno, mengatakan persiapan pelaksanaan Pajak Bertutur di wilayah kerjanya telah dipersiapkan dengan matang.
"Kita optimis kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan target pemahaman pajak bagi generasi muda tercapai," kata dia.
Kepala Kanwil DJP Sumatera Barat dan Jambi, Aim Nursalim Saleh menurut dia memberikan materi sadar pajak di Universitas Negeri Padang dengan peserta didik gabungan dari lima perguruan tinggi di Padang.
Sementara secara nasional, Menteri Keuangan Sri Mulyani memilih untuk menjadi pembicara yang terhubung lewat layar monitor ke berbagai sekolah di Ende, Nusa Tenggara Timur dan Semarang, Jawa Tengah.*
Berita Terkait
Dispersip Solok harap lomba bertutur tingkat SD tingkatkan minat baca
Kamis, 25 April 2024 5:35 Wib
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Kemenkominfo RI publikasikan prestasi berhasil diraih Pemkab Solok
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Pemkot Solok raih peringkat pertama penghargaan perencanaan daerah
Kamis, 25 April 2024 5:33 Wib
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Kadin harap Presiden dan Wapres terpilih wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 24 April 2024 20:38 Wib
Pengamat: Putusan MK terkait PHPU jadi poin perbaikan Pemilu selanjutnya
Rabu, 24 April 2024 20:34 Wib
Kedubes Rusia: "Operasi militer khusus" di Ukraina untuk cegah fasisme
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib