Intiwhiz akan Resmikan Hotel ke-21 di Padang

id Whiz Prime Hotel

Intiwhiz akan Resmikan Hotel ke-21 di Padang

Corporate GM Sales Marketing Intiwhiz Hospitally Management Edi Syumardi bersama awak media dalam memperkenalkan hotel yang akan mereka resmikan di Padang, Kamis (10/8). Hotel Whiz Prime merupakan hotel ke-21 yang mereka bangun di Indonesia. (ANTARA SUMBAR/Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antara Sumbar) - PT Intiwhiz Internasional akan meresmikan Whiz Prime Hotel yang dibangun di Kota Padang, Sumatera Barat untuk memperluas jaringan mereka di Pulau Sumatera.

"Hotel ini merupakan hotel yang ke-21 di Indonesia dan direncanakan akan beroperasi pada September 2017 nanti," kata Corporate GM Sales Marketing Intiwhiz Hospitally Management Edi Syumardi di Padang, Kamis.

Menurut dia Kota Padang merupakan kota ketiga di Pulau Sumatera yang diresmikan setelah Kota Lampung dan Pekanbaru. Hotel tersebut terletak di Jalan Khatib Sulaiman No 48 A yang merupakan kawasan komersial, pusat bisnis dan perkantoran.

"Lokasi ini cukup strategis karena terletak di pusat kota dan dekat dengan destinasi wisata di kota itu," katanya.

Ia mengatakan kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa itu memiliki potensi dan prospek pengembangan hotel yang baik karena memiliki banyak destinasi wisata.

"Kota ini memiliki objek wisata yang cukup lengkap baik kawasan wisata pantai dan perbukitan sehingga kebutuhan hotel sangat diperlukan dalam menunjang potensi wisata yang ada," katanya.

Ia mengatakan Whiz Prime Hotel merupakan hotel bintang tiga yang menawarkan kenyamanan bagi pengunjung.

Setiap pengunjung nantinya akan mendapatkan sarapan pagi khas Minang yang terkenal dengan rasa yang lezat. Di samping itu pihaknya menyediakan tempat tidur yang membuat nyaman pengunjung yang menggunakannya.

Hotel tersebut terdiri dari 136 kamar dengan empat tipe kamar yang berbeda. Masing-masing tipenya adalah Standard Room, Superior Room, Deluxe Room dab Junior Suite.

Selain itu fasilitas lain yang diberikan adalah sebanyak empat ruang pertemuan, restaurant, sky lounge, area sarapan pagi, ruang internet khusus.

"Kami berkomitmen akan mengangkat budaya lokal terutama menumbuhkembangkan kuliner khas Minang," katanya.

Ia mengatakan pihaknya mampu mengakomodir kebutuhan kamar baik untuk sektor bisnis maupun hiburan.

Pihaknya menargetkan tingkat hunian kamar mencapai angka 60 persen hingga lima bulan ke depan, yang merupakan pangsa bisnis dan hiburan.

"Kami juga menargetkan menjadi salah satu dari tiga hotel papan atas berdasarkan tingkat hunian kamar," kata dia. (*)