Dandim Mentawai : Raimuna Nasional Tanamkan Nilai Persatuan

id Mentawai

Dandim Mentawai : Raimuna Nasional Tanamkan Nilai Persatuan

Ilustrasi. (Antara)

Mentawai, (Antara Sumbar) - Kegiatan Pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega (Raimuna) Nasional XI yang dilaksanakan pada 13 sampai 21 Agustus 2017 di Cibubur, DKI Jakarta, bertujuan untuk menanamkan nilai persatuan dan persahabatan bagi anggota Pramuka.

Hal itu dikatakanb Komandan Distrik Militer (Dandim) 0319 Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Letkol. Inf. Fajar Tri Yulianto saat melepas 26 orang Pramuka peserta gerakan pramuka dari Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat, Kamis.

"Kegiatan Raimuna sangat strategis bagi gerakan pramuka serta generasi muda pada umumnya dalam upaya memupuk rasa persatuan dan kesatuan, serta menanamkan nilai nilai perdamaian," kata Fajar yang bertindak sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kepulauan Mentawai.

Ia mengatakan, sebagai anggota pramuka dan generasi muda memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian, yang menjadi simpul pengikat rasa persatuan dan kesatuan serta rasa pengabdian yang sangat tinggi dan luhur, baik sebagai anggota pramuka maupun sebagai bangsa Indonesia yang memiliki keragaman aspek, meliputi keragaman suku, agama, adat istiadat dan budaya.

Fajar menambahkan, dampak dan pengaruh globalisasi dan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah menyebabkan gencarnya pengaruh budaya luar baik yang bersifat konstruktif maupun destruktif.

Karena itulah kondisi ini sangat memerlukan kekokohan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, untuk tidak terpengaruh dan terperangkap dalam kecenderungan intimidasi budaya luar, terutama yang bersifat destruktif seperti pergaulan bebas, porno aksi dan pornografi, kecenderungan penggunaan obat-obat terlarang, serta segala bentuk sikap dan perilaku anarkis yang tidak sesuai dengan jati diri sebagai bangsa Indonesia, yang sangat menjunjung tinggi etika dan moralitas.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan Raimuna dipandang sebagai wadah yang sangat tepat dan strategis dalam membangun dan mengembangkan sikap dan perilaku generasi muda pada hal-hal positif, sebagai bagian dan upaya mempererat rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang bermartabat," sebutnya.

Pimpinan Kontingen Kwarcab Kepuluan Mentawai, Iptu Anwar mengatakan, dalam kegiatan Raimuna yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Kepulauan Mentawai mengirimkan utusan sebanyak 26 orang, dan akan bergabung bersama kontingen kwarcab lain se Kwarda Sumbar di Padang untuk melakukan latihan persiapan pada 10 Agustus 2017, dan pada 11 Agustus diberangkatkan ke Cibubur.

"Dari sebanyak 26 utusan ini, terdiri 10 putra dan 10 putri dari hasil seleksi sebelumnya dari 8 sekolah SMA dan SMK yang kegiatan kepramukaannya aktif, serta ditambah 6 orang pembina," kata Anwar. (*)