Pembinaan Pramuka Diarahkan Pada Revolusi Mental

id Nasrul Abit

Pembinaan Pramuka Diarahkan Pada Revolusi Mental

Wagub Sumbar Nasrul Abit. (Antara)

Sijunjung, (Antara Sumbar) - Pembinaan gerakan pramuka di Sumatera Barat (Sumbar), harus diarahkan pada revolusi mental untuk membentengi generasi muda dari pengaruh buruk globalisasi serta sebagai ujung tombak pemberantasan narkoba.

"Pramuka juga harus bisa menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi yang berkarakter, berbudi pekerti baik agar bisa menjadi pemimpin bangsa masa depan," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Sijunjung, Rabu.

Ia menambahkan itu usai melepas keberangkatan 412 pramuka penegak dan pandega utusan Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar mengikuti Raimuna Nasional (Rainas) di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta 13 sampai 21 Agustus 2017.

Ia menilai gerakan pramuka terbukti bisa mendidik mental dan kepribadian generasi muda menjadi lebih disiplin dan berdayaguna.

Terkait Rainas, ia meminta semua peserta untuk bisa menyerap sebanyak-banyak pengalaman dalam kegiatan tersebut, karena kesempatan itu tidak datang dua kali.

"Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," ujar dia.

Namun Nasrul juga berpesan agar semua peserta bisa menjaga nama baik daerah karena yang dibawa dalam kegiatan itu bukan hanya nama pribadi, tetapi juga Sumbar.

Senada Pj. Kakwarda Pramuka Sumbar, Yulius mengemukakan Sumbar yang identik dengan Minangkabau adalah daerah yang dikenal memegang teguh adat basandi syarak, syarat basandi kitabullah.

Hal itu menurutnya harus dicerminkan dari sikap dan tingkah laku peserta selama kegiatan.

Keberangkatan kontingen yang merupakan utusan kwarcab pramuka se-Sumbar itu ditandai penyerahan bendara kontingen kepada Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka Sumbar, Zhilal Darma oleh Wagub, serta pemasangan jeket kontingen kepada perwakilan peserta. (*)