Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa negara hukum yang dijamin konstitusi tidak ada namanya ditaktor dan otoriter.
"Tidak akan ada yang namanya diktator dan otoriter. Tidak akan ada," kata Presiden menjawab pertanyaan wartawan usai meresmikan Museum Keris Nusantara Surakarta, di Jalan Bhayangkara, Surakarta, Rabu.
Hal ini diungkapkan Presiden terkait beberapa komentar yang menyatakan dirinya diktator.
Jokowi mengungkapkan bahwa pada awal-awal memimpin dirinya dikatakan "ndeso" dan "klemar-klemer".
"Ada yang menyampaikan, Presiden 'ndeso', Presiden 'klemar-klemer', tidak tegas. Eh begitu kita menegakkan UU balik lagi, loncat menjadi otoriter, menjadi diktator. Yang benar yang mana?," kata Jokowi.
Presiden mengatakan negara Indonesia adalah negara hukum yang demokratis, lembaga-lembaga mempunyai peran sendiri-sendiri.
"Mana yang mengontrol, mana yang mengawasi, mana yang melaksanakan program-program yang ada. Eksekutif, misalnya, dan lembaga-lembaga yang lain yang ada, lembaga negara yang ada, kan juga ada pers, media, ada lembaga swadaya masyarakat ada. Ada masyarakat itu sendiri, semuanya mengawasi," tuturnya.
Presiden menegaskan bahwa negara ini negara hukum yang demokratis, yang itu dijamin oleh konstitusi tidak akan ada yang namanya diktator dan otoriter. (*)
Berita Terkait
Presiden Joko Widodo shalatkan jenazah Mooryati Soedibyo di rumah duka
Rabu, 24 April 2024 14:07 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden: Jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 10:12 Wib
Gubernur laporkan informasi bencana di Sumbar kepada Presiden
Selasa, 9 April 2024 20:27 Wib
Presiden Jokowi sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:05 Wib
Jokowi apresiasi kinerja KPU selesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 10:55 Wib
Jokowi serukan solidaritas untuk Palestina pada KTT ASEAN-Australia
Rabu, 6 Maret 2024 16:04 Wib
Presiden tiba di Melbourne untuk KTT Khusus ASEAN-Australia
Senin, 4 Maret 2024 20:50 Wib