Pariaman Expo sebagai Ajang Promosi Pariwisata-UKM

id Pariaman Expo

 Pariaman Expo sebagai Ajang Promosi Pariwisata-UKM

Kapal wisata Pariaman menuju Pulau Angso Duo.

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), terus mempromosikan sektor pariwisata dan berbagai Usaha Kecil Menengah (UKM) di daerah itu melalui kegiatan Pariaman Expo 2017 yang dihelat 13 hingga 19 Agustus 2017.

"Kota Pariaman memiliki berbagai macam aneka kerajinan unggulan seperti Sulaman Nareh, bordir, rajutan dan lainnya yang terus dipasarkan secara berkelanjutan," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) setempat, Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Selasa.

Ia menambahkan selain mengenalkan berbagai macam kerajinan unggulan dan potensi pariwisata, Pariaman Expo juga bertujuan membuka peluang investasi bagi pengusaha.

Pengenalan berbagai kerajinan dan sektor pariwisata tersebut diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman, ujarnya.

Secara umum, ia menjelaskan kegiatan Pariaman Expo tersebut melibatkan puluhan instansi pemerintah dan swasta. Total terdapat 20 stan umum, 20 tenda UKM, 20 tenda kuliner dan tujuh unit tenda sarnival yang dipusatkan di Pantai Gandoriah kota itu.

Puluhan stan dan tenda tersebut, lanjutnya tidak hanya diisi oleh masyarakat dan pemerintah setempat namun juga melibatkan beberapa instansi dari luar provinsi itu.

"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perdagangan, dan siap mengirimkan perwakilan UKM dari beberapa provinsi," ujarnya.

Terkait anggaran Pariaman Expo, tambahnya pemerintah setempat mengucurkan biaya hingga Rp300 juta yang bersumberkan APBD 2017.

"Untuk sewa tenda menghabiskan anggaran Rp195 juta, Pariaman Expo 2016 transaksi jual beli mencapai Rp2,8 miliar," ujarnya.

Terpisah Wakil Wali Kota setempat, Genius Umar menerangkan kegiatan Pariaman Expo memiliki tujuan untuk memacu daya saing ekonomi dan pariwisata daerah.

"Pariaman Expo juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir Kota Pariaman sudah ramai dikunjungi wisatawan yang datang untuk berlibur sekaligus membeli kerajinan daerah," tambahnya. (*)