Pemkab Pasaman Barat Panen Jagung Bersama Semangati Petani

id Jagung

Pemkab Pasaman Barat Panen Jagung Bersama Semangati Petani

Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, Memi Zesmita saat panen perdana jagung di Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, Selasa (8/8). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan panen perdana jagung dalam rangka mendorong petani meningkatkan produksi jagung di Ophir Kecamatan Luhak Nan Duo, Selasa.

Menurut Bupati Pasaman Barat, Syahiran daerahnya saat ini memiliki luas wilayah 388,77 kilometer persegi dengan 216 jorong (lurah) 213.097 hektare areal perkebunan dan 13.105 hektare luas areal pertanian.

Dengan luas lahan sebesar itu, panen jagung satu hari di Pasaman Barat mencapai 30 ton.

Ia menambahkan pihaknya mendukung peningkatan produksi dan produktifitas jagung dalam rangka menunjang swasembada pangan.

"Dalam menunjang hal tersebut Pasaman Barat telah melaksanakan kegiatan bantuan benih jagung hibrida untuk seribu hektare untuk 11 kecamatan pada 394 kelompok tani dan 9.850 orang petani," jelasnya.

Ia menyebutkan produksi jagung di Pasaman Barat merupakan terbanyak di Sumbar. Sekarang produksi jagung petani juga semakin meningkat dengan luas lahan jagung mencapai tiga ribu hektare.

"Ada yang menanam jagung dengan peremajaan sawit. Saya pribadi berharap tanaman jagung ini jangan diganti dengan sawit. Sebab, harga kelapa sawit saat ini tidak stabil, kadang harga naik kadang turun," ujarnya.

Ia menekankan agar petani terus belajar teknologi pertanian. Sebab, semakin hari tantangan petani semakin berat.

"Salah satunya hama tanaman, makanya petani harus terus belajar bagaimana mengatasinya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura, Memi Zesmita mengemukakan pertanian jagung di Pasaman Barat diharapkan bisa menunjang perekonomian masyarakat. Terbukti hasil panen masyarakat semakin tinggi.

"Bibit jagung yang dipilih oleh petani juga berkualitas. Kita juga memberikan bantuan bibit jagung kepada petani sebanyak 9.850 petani. Jangan pilih bibit sembarangan," tambahnya. (*)