Konsumsi Ikan Warga Solok Selatan Sangat Rendah

id Ikan

Konsumsi Ikan Warga Solok Selatan Sangat Rendah

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat Yosmeri mengatakan konsumsi ikan per kapita di Kabupaten Solok Selatan masih sangat rendah.

"Konsumsi Ikan di Solok Selatan baru 20,03 kilogram perkapita pertahun, jumlah ini sangat rendah dan perlu upaya meningkatkannya," katanya saat menghadiri pengukuhan Forikan Solok Selatan di Padang Aro, Selasa.

Untuk konsumsi ikan Sumbar, sebutnya sebetulnya juga masih rendah yaitu 36 kilogram perkapita.

Dia menjelaskan dibandingkan dengan negara lain Indonesia masih cukup rendah seperti Malaysia konsumsi ikan perkapitanya 60 kilogram pertahun.

Yang paling tinggi itu, kata dia Jepang dengan konsumsinya 120 kilogram perkapita pertahun.

"Konsumsi ikan di Jepang lebih tinggi dibandingkan orang Indonesia makan nasi dalam setahun yang hanya 117 kilogram perkapita," kata dia.

Menurutnya lomba membuat menu serba ikan yang dilaksanakan di Solok Selatan bisa mendorong meningkatkan konsumsi ikan di daerah itu.

"Berbagai kreativitas masakan saat lomba memasak ikan harus diterapkan dalam keluarga sehingga konsumsi ikan meningkat," sebutnya.

Wakil Ketua Forikan Solok Selatan Ayu Abdul Rahman mengatakan kampanye makan ikan harus dilakukan sejak usia dini.

"Forika bertujuan untuk memasyarakatkan gemar makan ikan dan juga sebagai motivator di masyarakat," sebutnya.

Ia mengatakan potensi pengembangan ikan air tawar di Solok Selatan cukup bagus tetapi minat masyarakat yang masih kurang.

"Masyarakat bisa memanfaatkan pekarangan sekitar yang tidak produktif untuk kolam sehingga setiap hari bisa makan ikan segar," ujarnya. (*)