Endy Dwi T Resmi Pimpin BI Sumbar

id BI Sumbar

Endy Dwi T Resmi Pimpin BI Sumbar

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara (kiri) mengambil sumpah Kepala perwakilan BI Sumbar Endy Dwi Tjahjono (kanan) menggantikan Puji Atmoko di Padang, Senin (7/8). (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (Antara Sumbar) - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara melantik Kepala Perwakilan BI Sumbar yang baru Endy Dwi Tjahjono di Padang, Senin.

Endy menggantikan Puji Atmoko yang dipromosikan menjadi Kepala BI perwakilan Tokyo, Jepang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang ada di Sumatera Barat (Sumbar) atas dukungannya kepada BI dan berharap dukungan terhadap pimpinan yang baru," kata Mirza pada upacara dan serah terima jabatan Kepala Perwakilan BI Sumbar yang juga dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Endy sebelumnya merupakan Kepala BI perwakilan London selama dua tahun dan saat ini secara resmi ditugaskan sebagai Kepala perwakilan BI Sumbar.

Ia menyampaikan salah satu tugas utama BI adalah mengendalikan inflasi karena jika tidak terkendali akan memakan daya beli masyarakat.

Ke depan tugas kepala BI yang baru tetap fokus mengendalikan inflasi, mengedarkan uang rupiah dan memastikan kondisinya baik serta sistem keuangan di Sumbar sehat, tambah dia

Kalau sistem keuangan sehat perbankan akan bisa berjalan memberi kredit ke masyarakat sehingga ekonomi tumbuh, lanjut dia.

Sementara Kepala perwakilan BI Sumbar, Endy Dwi Tjahjono menyebutkan pihaknya akan fokus melanjutkan program yang sudah dirintis pimpinan BI sebelumnya.

"Apa yang sudah baik dipertahankan, yang masih kurang akan disempurnakan," ujarnya.

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada kesempatan itu mengucapkan terima kasi kepada kepala perwakilan BI Sumbar yang lama Puji Atmoko karena berkat kinerjanya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumbar menjadi yang terbaik di Sumatera yang penghargaaanya baru diserahkan presiden minggu lalu.

"Pak Puji tidak hanya mengurus rupiah namun ikut secara teknis membantu pemecahan masalah distribusi hingga peningkatan produksi," lanjut dia.

Ia mengakui inflasi selama ini menjadi momok dan butuh kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasinya.

Endy Dwi Tjahjono lahir di Jombang 17 November 1963 dan menyelesaikan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung, S2 di Universitas Saitama dan S3 di Universitas Indonesia.

Bergabung dengan BI sejak 1991 Endy banyak berkecimpung di bidang kebijakan moneter dan sebagian besar karirnya banyak dihabiskan melakukan penelitian dalam pengembangan model makro ekonomi. (*)