Jakarta, (Antara Sumbar) - Warna Negara (WN) Malaysia bernama Cheng Kheng Hoe alias Ahoi ditembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di daerah Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Minggu (7/8).
"Dua tersangka tewas ditembak karena melawan petugas kami yakni WN Malaysia atas nama tersangka Ahoi dan WN Indonesia atas nama Alaw alias Ape," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Kedua dilumpuhkan dengan tembakan dan barang bukti yang disita sebanyak 17 kilogram narkoba jenis sabu, katanya.
"Kasus ini berawal dari penangkapan terhadap Ryan dengan barang bukti sabu sebanyak 17 bungkus dengan total 17 kilogram yang dimasukan dalam mobil yang diseludupkan dari Malaysia," kata Arman.
Selain Ryan ada dua tersangka lagi yang ditangkap dalam keadaan masih hidup yakni Alvin dan Tia, katanya.
"Alvin, Tia, Ahoi dan Alaw sebagai pemilik dan pengendali sabu dari Malaysia tersebut. Dan saat ini petugas masih melakukan pengembangan," kata Arman. (*)
Berita Terkait
Terima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat Tahun 2023, ini kata Bupati Agam Andri Warman
Kamis, 9 Februari 2023 12:26 Wib
Tanggapan Polri atas penunjukan Irjen Arman Depari sebagai Komisaris Pelindo I
Rabu, 22 April 2020 6:11 Wib
PWI instruksikan jajaran pengurus tunda semua kegiatan dua minggu ke depan
Selasa, 17 Maret 2020 7:07 Wib
Beritakan Corona, PWI: jangan ciptakan kepanikan
Selasa, 3 Maret 2020 22:09 Wib
HPN 2020, PWI akan undang wartawan Asia Pasifik potret Papua
Senin, 5 Agustus 2019 14:31 Wib
Adiensi dengan Wiranto, PWI rencanakan peringatan HPN 2020 di Papua
Senin, 5 Agustus 2019 12:41 Wib
BNN sita 81 kilogram sabu-sabu dari Malaysia
Kamis, 4 Juli 2019 16:39 Wib
Dua tersangka kasus narkoba jaringan Lapas Pariaman ditangkap di Bukittinggi
Jumat, 21 Juni 2019 14:58 Wib