Banda Aceh, (Antara Sumbar) - Gempa dengan kekuatan 4,6 skala Richter mengguncang wilayah Aceh dan sekitarnya yang terpusat di Kabupaten Aceh Singkil, Minggu pukul 04.32 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh menyatakan gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Aceh tidak berpotensi tsunami.
Titik gempa kali ini berada pada koordinat 2.14 Lintang Utara dan 97.84 Bujur Timur, atau tepatnya 23 kilometer tenggara dari Kota Singkil.
"Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer dari dasar laut. Akan tetapi, tidak tsunami," ucap Kepala Stasiun Geofisika BMKG Mata Ie Eridawati.
Meski demikian, lanjutnya, dampak gempa dirasakan cukup menguncang warga yang masih tertidur lelap, seperti di Singkil, dengan skala intensitas II-II Modified Mercalli Intensity/MMI.
Sementara itu, masyarakat di Kota Subulusalam, Aceh, merasakan II MMI, sedangkan warga di Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara, I MMI.
"Kami belum menerima laporan mengenai kerusakan bangunan akibat guncangan gempa ini," katanya.
Bila ditinjau dari titik kedalaman gempa yang terjadi, kata Erida, gempa bumi kali ini termasuk dalam klasifikasi dangkal akibat aktivitas sesar "batee".
Ia menjelaskan bahwa sesar batee merupakan pergeseran secara mendatar aktif, terusan dari darat ke arah laut. Pendapat BMKG ini didukung dari hasil analisis mekanisme sumber yang menunjukkan pola strike-slip atau mendatar.
Hingga Minggu pagi atau tepatnya pukul 6.45 WIB, tidak ada aktivitas gempa susulan di Sinkil," tegas dia.
"Walau begitu, bagi warga di Aceh Singkil, kami tetap imbau untuk tenang. Tidak terpengaruh isu yang menyesatkan atau tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya. (*)
Gempa 4,6 SR Guncang Aceh Singkil
Ilustrasi Gempa Bumi. ( streetroots.wordpress.com)
