Seorang Calhaj Malut Meninggal Sehari Menjelang Berangkat

id haji

Seorang Calhaj Malut Meninggal Sehari Menjelang Berangkat

Seorang calon haji Kabupaten Agam melambaikan tangan sebagai tanda berpamitan sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Makassar, (Antara Sumbar) - Seorang calon haji kloter 10 Embarkasi Makassar asal Maluku Utara Kamis (3/7) pukul 22.30 WIT meninggal dunia menjelang diberangkatkan ke Tanah Suci.

Satu orang calon haji kloter 10 asal Maluku Utara atas nama Muchra Madjid Bahar (pensiunan TNI) meninggal, kata Kakanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir dalam keterangan pers di Makassar, Jumat.

Jenazah Muchra Madjid Bahar disemayamkan di Poliklinik Almarhamah Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar.

Menurut data haji di Embarkasi Makassar, almarhum ini merupakan calon haji dengan nomor urut 447 pramanifest di kloter 10 ini berada di rombongan 10 regu 40 dengan nomor paspor B.6553540.

Rencananya kloter 10 yang kesemuanya berasal dari propinsi Maluku Utara ini akan diterbangkan ke Madinah pada Jumat pukul 10.00 WIT dengan menggunakan Pesawat Garuda nomor penerbangan 1105.

Menurut dokter kloter 10, almarhum memiliki riwayat kesehatan tekanan darah tinggi. Almarhum meninggal dalam kondisi tertidur.

Anak perempuannya yang diamanahkan oleh keluarga besarnya mendampingi khusus almarhum ke Embarkasi Makassar bernama ibu Warni Madjid (50 tahun) bercerita, kalau awalnya hanya hendak membangunkan.

Bapaknya yang tertidur dalam posisi tangan sudah bersedekah mirip orang sholat, lalu anaknya merasa kaget karena bapaknya tidak kunjung bangun bangun, lalu memanggil tim kesehatan kloter termasuk dokter Kloternya, ternyata Bapaknya dinyatakan sudah meninggal pada pukul 22.30 WITA. (*)