Unand Jamin Orientasi Mahasiswa Baru Tanpa Kekerasan

id Unand

Unand Jamin Orientasi Mahasiswa Baru Tanpa Kekerasan

Rektor Universitas Andalas Prof Dr Tafdil Husni (Antara) (.)

Padang, (Antara Sumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat menjamin kegiatan orientasi mahasiswa Bimbingan Aktivitas Kemahasiswaan dalam Tradisi Ilmiah (BAKTI) tidak akan terjadi kekerasan atau tindakan perploncoan.

"Sudah ada dalam peraturan dan Undang-undang yang melarang tindakan perploncoan mahasiswa dan kami akan tegas mengawasinya," kata Wakil Rektor bidang keuangan dan umum Unand Prof Asdi Agustar, di Padang, Kamis.

Dia menyebutkan untuk memperkuat jaminan tersebut pihaknya telah menyosialisasikan perihal orientasi tahun ini tidak ada kegiatan kekerasan dan perploncoan.

Sosialisasi ini telah dilakukan kepada organisasi mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa universitas dan Fakultas, serta Himpunan Mahasiswa.

"Tinggal saja mahasiswa mau mengikuti aturan atau tidak," tambahnya.

Dia menyebutkan apabila mahasiswa melanggar aturan tersebut, tentunya sanksi yang tegas siap diterimanya, seperti pemberhentian studi atau pemeriksaan oleh pihak berwajib.

Akan tetapi selagi orientasi berjalan dengan baik dan tidak ada kekerasan, tentunya hal ini akan meningkatkan citra kampus.

"Plonco ini sering dilakukan mahasiswa senior dan bukan masuk organisasi, ini akan terus diawasi," ujarnya.

Salah satu pengawasan yang diberikan yakni menempatkan dosen di setiap jurusan atau setiap kali ada orientasi.

Tugas dosen ini melaporkan sekaligus mencegah masuknya oknum senior mahasiswa yang melakukan tindakan plonco.

"Selain itu kami juga punya komisi disiplin yang siap merumuskan sanksi bagi mahasiswa yang melanggar, baik panitia maupun peserta didik tersebut," tambahnya.

Dalam menerapkan sanksi ini, kata dia pihaknya akan mengupayakan penyelesaian di dalam kampus dan tidak ada campur tangan keamanan luar.

"Kecuali fatal dan berbahaya, dengan pihak keamanan kami hanya akan berkoordinasi dalam hal mengamankan kampus di lingkungan," ujarnya.

Dia beralasan pihaknya memilki satuan pengaman dan komisi disiplin yang bisa menyelesaikan persoalan terkait perploncoan atau tindak kekerasan dalam orientasi.

Asdi menerangkan mulai tahun ini dan seterusnya fokus orientasi lebih pada penguatan tujuan Unand menjadi kelas dunia.

Menurutnya langkah yang telah diambil Ketua Ikatan Alumni Unand Asman Abnur untuk melibatkan kampus yang direkomendasikan menjadi kelas dunia akan diupayakan secara maksimal.

Mahasiswa baru ini kata dia sebagai pemegang tongkat estafet.

"Dalam orientasi seminggu ini akan diarahkan pada hal tersebut," ujarnya. (*)