Trans-Mentawai Butuh Anggaran Tambahan Rp2,8 Triliun

id Yudas Sabaggalet

Trans-Mentawai Butuh Anggaran Tambahan Rp2,8 Triliun

Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Jalan Trans-Mentawai di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp2,8 triliun agar bisa menjangkau empat pulau besar di daerah itu.

"Sekarang dari 393,2 kilometer yang direncanakan, telah terbangun 134,3 kilometer dan sedang berjalan pembangunan 70,3 kilometer. Masih ada 188,5 kilometer yang belum terbangun," kata Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet di Padang, Kamis.

Estimasi pembiayaan pembangunan jalan yang belum terbangun tersebut masing-masing Rp986,7 miliar untuk peningkatan, Rp1,8 triliun untuk pembangunan baru, sehingga total pembiayaan yang dibutuhkan Rp2,8 triliun.

Berdasarkan perencanaan, jalan Trans Mentawai yang dibangun tersebut meliputi empat pulau besar Mentawai, yaitu Siberut, Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan.

Total panjang Trans Mentawai yang akan dibangun di Pulau Siberut 187,2 kilometer, Pulau Sipora 77 kilometer, Pagai Utara 63 kilometer, dan Pagai Selatan 66 kilometer.

Kepala Dinas PU Mentawai, Elfi mengatakan saat ini kelanjutan proses pembangunan tidak ada kendala berarti.

"Asalkan anggaran tersedia, pembangunan bisa dilanjutkan kapan saja," ujar dia.

Sementara terkait analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), ia mengatakan pihaknya melakukan pembangunan yang dibagi pada titik-titik kecil sehingga yang dilakukan adalah Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengingatkan pembangunan daerah juga harus sesuai dengan aturan yang ada.

"Jika sesuai aturan yang ada Trans Mentawai butuh Amdal, maka harus dilakukan," katanya.

Terkait hal itu, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet menyatakan pihaknya siap melaksanakan jika itu memang aturan yang harus dilalui.

"Kami juga minta dukungan provinsi terkait hal ini," kata dia. (*)